22.5 C
New York
Friday, September 27, 2024

Israel Terima Bantuan Militer AS Senilai Rp131,6 Triliun di Tengah Serangan ke Lebanon

Jerusalem, MISTAR.ID

Meski jajak pendapat menunjukkan lebih dari setengah warga Amerika Serikat (AS) mendukung pembatasan bantuan militer ke Israel, Washington tetap melanjutkan dukungan besar-besaran kepada Tel Aviv.

Pada Kamis (26/9/24), Israel mengumumkan akan menerima paket bantuan militer AS senilai 8,7 miliar dolar AS (sekitar Rp131,6 triliun), yang datang di tengah serangan besar-besaran ke Lebanon, serangan terbesar sejak perang Lebanon pada tahun 2006.

Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Eyal Zamir, telah menyelesaikan negosiasi di Washington untuk mendapatkan paket bantuan tersebut.

“Paket ini termasuk 3,5 miliar dolar AS (Rp52,96 triliun) untuk kebutuhan perang yang mendesak dan 5,2 miliar dolar AS (Rp78,69 triliun) untuk sistem pertahanan udara, seperti Iron Dome, David’s Sling, dan teknologi laser canggih,” ujar Kementerian Pertahanan Israel dalam pernyataan resminya.

Baca juga: Korban Serangan Israel di Lebanon Meningkat, Lebih dari 1.200 Orang Tewas

Bantuan ini diumumkan seiring serangan Israel yang telah memasuki hari keempat di Lebanon. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 677 orang dan melukai lebih dari 2.500 lainnya.

Konflik ini dipicu oleh perang lintas batas antara kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, dan Israel, yang dimulai pada 23 September.

Serangan ke Lebanon ini terjadi setelah pecahnya konflik besar antara Israel dan Hamas, yang dimulai pada 7 Oktober lalu. Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 41.500 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak.

Masyarakat internasional mengkhawatirkan eskalasi konflik ini dapat meluas ke kawasan yang lebih besar, khususnya dengan keterlibatan Hizbullah. (ant/hm25)

Related Articles

Latest Articles