Thursday, April 17, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Israel Kian Ganas, Kota Rafah Berada di Ujung Tanduk

journalist-avatar-top
Sabtu, 11 Mei 2024 08.43
israel_kian_ganas_kota_rafah_berada_di_ujung_tanduk

israel kian ganas kota rafah berada di ujung tanduk

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID
Serangan Israel kian membabi buta dan mengganas di Rafah hingga menyebabkan kota paling selatan di Jalur Gaza itu berada di ujung tanduk.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan serangan udara terus berlanjut di seluruh Gaza selatan. Lebih dari 1 juta warga Palestina, setengahnya adalah anak-anak, berkerumun di kantor pemerintah Rafah untuk mencari perlindungan.

Guterres dalam konferensi pers di Ibu Kota Nairobi, Kenya, pada Jumat (10/5) memperingatkan operasi darat yang dilakukan Israel secara besar-besaran di Rafah.

Baca juga:Hamas: Gencatan Senjata di Gaza Saat Ini Tergantung Israel

“Ini akan menyebabkan bencana kemanusiaan yang hebat, dan menghentikan upaya bersama untuk membantu warga Gaza yang mulai kelaparan,” ujarnya

Guterres menyebutkan PBB berupaya memfasilitasi dimulainya kembali penyaluran pasokan penting ke Gaza, yang telah lama terhambat akibat blokade ketat Israel, baik melalui perbatasan Rafah maupun Kerem Shalom.

“Sementara itu, mitra-mitra kami di bidang kesehatan memberi tahu kami bahwa semua fasilitas medis utama di Rafah akan segera tidak dapat diakses atau dioperasikan–termasuk satu-satunya departemen dialisis yang masih beroperasi di Gaza,” kata Guterres.

Sekitar 100.000 warga Palestina mengungsi dari Rafah menuju utara, tetapi badan-badan kemanusiaan tidak memiliki tenda atau persediaan makanan tersisa di wilayah Gaza selatan, sebut Guterres.

Ia menekankan bahwa berdasarkan hukum humaniter internasional, keselamatan warga sipil dalam konflik harus terjamin.

“Dan, tentu saja, apa yang terjadi di Gaza mempunyai dampak besar di Tepi Barat yang diduduki, di mana kita melihat lonjakan kekerasan pemukim, penggunaan kekuatan berlebihan oleh Pasukan Pertahanan Israel (militer), pembongkaran, dan penggusuran,” katanya.

Baca juga:26 Warga Palestina Tewas Akibat Jet Tempur Israel Serang Rafah

Guterres mendesak lebih banyak upaya global untuk mengadvokasi gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, pembebasan segera dan tanpa syarat semua warga Israel yang ditahan di wilayah tersebut, dan peningkatan bantuan penyelamatan jiwa.

Guterres mengatakan dengan semakin banyak konflik terjadi di seluruh dunia, maka nasib warga Palestina, Israel, dan seluruh kawasan Timur Tengah menjadi tidak pasti.

Pasukan Israel melanjutkan serangan militer mereka di wilayah timur Kota Rafah sejak Senin (6/5), yang menyebabkan lebih dari 100.000 warga Palestina mengungsi ke bagian barat daya Jalur Gaza. (mrt/hm06)

 

REPORTER: