23 C
New York
Sunday, July 21, 2024

Israel Gunakan Bom Fosfor Putih Beracun di Gaza, Begini Dampak Mematikannya

Penggunaan bom fosfor di area terbuka adalah legal menurut hukum internasional. Namun penggunaan atau penjatuhan bom tersebut di kawasan berpenduduk dilarang karena dampaknya dianggap berbahaya, bahkan fatal, bagi warga sipil.

“Fosfor putih bisa membakar orang sampai ke tulang, membakar bagian dalam tubuh, dan menyala kembali saat perban dilepas. Beracun bagi manusia, fosfor putih dapat memasuki aliran darah melalui kulit, meracuni ginjal, hati dan jantung serta menyebabkan kegagalan multi-organ. Orang bisa meninggal hanya karena menghirup fosfor putih,” kata Human Rights Watch (HRW) di situsnya.

Asap dari bom fosfor putih juga dapat merusak atau mengiritasi mata dan membuatnya sangat sensitif terhadap cahaya, tambah HRW.

“Pada akhirnya, paparan fosfor putih dapat menyebabkan kelumpuhan wajah, kejang, dan aritmia yang mengancam jiwa,” ujarnya.

Baca juga : Hamas Ancam Akan Eksekusi Tawanan Tiap Kali Israel Bom Gaza

Campuran fosfor putih dan karet yang terkandung dalam bom fosfor dapat menempel di kulit korban ketika meledak.

Setelah terpapar fosfor, individu akan berusaha menghilangkan luka bakar. Namun karena bom fosfor dicampur dengan gelatin karet, massa kental yang menempel di kulit akan memperburuk efeknya.

“Jika fosfor putih tertinggal di dalam tubuh, bisa terbakar kembali jika terkena udara lagi (misalnya saat perawatan medis). Ini sangat serius, menyebabkan luka bakar yang sangat menyakitkan jika ada yang bersentuhan dengannya,” tandas Margaret E Kosal. (republika/hm18)

Related Articles

Latest Articles