Seluruh rumah sakit, termasuk Al Shifa yang terbesar di Gaza, hampir tidak dapat beroperasi akibat konflik dan kekurangan pasokan kritis.
Israel mengklaim bahwa Hamas menyembunyikan pos komando militer dan pejuang di dalamnya, klaim yang dibantah oleh Hamas dan staf rumah sakit.
Pada Selasa (21/11/23), Israel juga mengumumkan bahwa pasukannya telah mengepung kamp pengungsi Jabalia, titik konflik utama yang juga menjadi benteng militer Hamas.
Baca Juga: Israel Gempur Area RS Indonesia di Gaza, Tank Tempur Kian Mendekat
Menurut PBB, sebagian besar penduduk Palestina di Gaza terdaftar sebagai pengungsi karena mereka atau leluhur mereka terusir akibat perang tahun 1948 saat Israel didirikan.
Agensi Berita Palestina WAFA melaporkan, bahwa 33 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di bagian Jabalia, kota padat penduduk yang menjadi perpanjangan Gaza City di mana Hamas telah bertempur melawan pasukan lapis baja Israel.
Di selatan Gaza, media yang terafiliasi dengan Hamas melaporkan bahwa 10 orang tewas dan 22 terluka akibat serangan udara Israel di sebuah apartemen di kota Khan Younis. (Mtr/hm22)
