14.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Gubernur New York Mundur Setelah Terjerat Kasus Pelecehan Seksual

New York, MISTAR.ID

Gempuran bertubi-tubi dan tuntutan mundur yang dialamatkan kepada Gubernur New York Andrew Cuomo terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap belasan perempuan mantan staf di lembaganya memaksa orang nomor satu di New York itu mengundurkan diri pada Selasa (10/8/21), waktu Amerika Serikat (AS).

Meski mengundurkan diri, Cuomo menilai tuduhan tersebut merupakan serangan politik yang akan berdampak pada stabilitas pemerintahan selama berbulan-bulan. Kondisi itu akan merugikan warga yang sudah membayar pajak. Untuk itu, ia memilih untuk mengundurkan diri.

“Cara terbaik saya untuk menolong saat ini adalah mundur dan membiarkan pemerintah kembali kepada pemerintah,” dalam konferensi pers seperti dikutip dari media, Selasa (10/8/21). Kendati demikian, Cuomo membantah tudingan pelecehan seksual yang ditujukan padanya.

Baca juga: Biden Desak Gubernur New York Mundur Terkait Kasus Pelecehan

Menurut Cuomo, ia terbiasa bersikap bersahabat dan humoris terhadap orang-orang di sekitarnya. Namun, ia menyadari bahwa sikapnya itu mungkin ditafsirkan orang lain berbeda. Untuk itu, ia minta maaf dan berterima kasih pada para wanita yang berani menyampaikan komplain.

“Tidak mudah untuk maju dan Anda melakukan hal yang penting. Anda memberikan saya dan yang lainnya pelajaran. Batas personal harus berkembang dan dilindungi,” ujarnya seperti dikutip dari laporan media.

Pengunduran diri Cuomo akan efektif dalam 14 hari ke depan. Selanjutnya, Kathy Hochul akan menduduki posisi yang ditinggalkan Cuomo dan menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut.

Sejauh ini sudah ada 11 perempuan yang mengaku dilecehkan oleh Cuomo. Belasan perempuan itu merupakan pegawai dan mantan staf, hingga perempuan di luar lingkungan kerja sang gubernur.

Baca juga: Gubernur New York Andrew Cuomo Lecehkan 11 Pegawai Wanita Secara Seksual

Tuduhan terhadap Cuomo ini mulai mencuat pada Februari, saat mantan ajudannya, Charlotte Bennett, melaporkan interaksi yang tidak nyaman dengan gubernur itu kepada media. Ia menuduh Cuomo telah mengajukan pertanyaan kepadanya tentang kehidupan seksnya selama percakapan di kantornya, Juni 2020. Bennett menafsirkannya sebagai “rayuan yang jelas untuk berhubungan seksual.”

Cuomo sempat diinterogasi oleh penyelidik dari kantor Jaksa Agung selama lebih dari 11 jam bulan lalu. Sebagai informasi, Cuomo menjabat sebagai Gubernur New York sejak 2011 lalu. Di awal pandemi, pria 63 tahun itu mendapat banyak pujian karena dinilai berhasil mengendalikan penularan Covid-19 di negara bagian AS tersebut. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles