16.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Gara-gara Seorang Pekerja Terinveksi Corona, China Tutup Pelabuhan Kargo Tersibuk Ketiga Dunia

Zhoushan, MISTAR.ID

Pemerintah China hingga detik ini sangat serius untukmemutus mata rantai penyebaran virus corona di negaranya. Terbukti, hanya gara-gara seorang pekerja terinfeksi Covid-19 ditindaklanjuti dengan menutup operasional terminal Pelabuhan Ningbo-Zhoushan yang dikenal sebagai pelabuhan tersibuk ketiga di dunia.

Mengutip pemberitaan AFP, Jumat (13/8/21), pejabat Pelabuhan Ningbo-Zhoushan mengatakan, pekerja di terminal Meishan dinyatakan positif covid-19 pada Rabu lalu. Alhasil, pengelola menutup operasi di terminal tersebut demi menekan potensi penularan covid-19.

“Perusahaan segera menghentikan pekerjaan produksi dan menutup area pelabuhan segera,” ucap CEO Terminal Kontainer Meidong Jiang Yipeng.

Baca Juga: Direktur Humas Weibo Corp China Ditangkap Terkait Dugaan Suap

Yipeng mengatakan pekerja tersebut sebenarnya telah divaksinasi lengkap. Pihak terminal di pelabuhan belum mengetahui persis proses penularan covid-19 kepada pekerjanya tersebut.

Diketahui, Terminal Meishan adalah area yang baru dibangun di Pelabuhan Ningbo-Zhoushan. Meishan merupakan mega terminal kedua dengan kapasitas 10 juta kontainer.

Penutupan ini disebut-sebut akan memperburuk proses pengiriman barang secara global. Pasalnya, pengiriman sebelumnya sempat terganggu akibat topan yang menghantam pantai timur China bulan lalu.

Baca Juga: Antibodi Covid Lawan Varian Delta Ditemukan Peneliti China

Permintaan barang sempat melonjak, sehingga memberikan tekanan kepada eksportir China. Sementara, kasus penularan covid-19 terus terjadi.

Pada Mei 2021, seorang pekerja di Pelabuhan Yantian yang berada di pusat perdagangan selatan Shenzhen dinyatakan positif covid-19. Hal ini membuat pengelola menghentikan sementara operasi di pelabuhan selama satu bulan.

Penutupan Pelabuhan Yantian pun membuat proses pengiriman barang menjadi lebih lama. Alhasil, barang menumpuk di pelabuhan.

Sebagai informasi, China berhasil mengendalikan pandemi covid-19 sejak pertengahan 2020 lalu. Namun, saat ini pemerintah China kembali memerangi varian baru covid-19 bernama delta.

China melaporkan terdapat 81 kasus baru pada Kamis lalu. Tercatat, 38 orang tertular melalui transmisi lokal.(CNN/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles