18.5 C
New York
Friday, May 17, 2024

Faktor Stimulus Baru China, Bursa Asia dan IHSG Sumringah

Beijing, MISTAR.ID

Sentimen dari China membantu saham-saham di kawasan Asia termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat karena investor merespons positif penerbitan obligasi pemerintah Negeri Panda itu yang dibaca sebagai pertanda stimulus ekonomi baru.

IHSG menguat 0,78% atau 53,02 poin ke 6.859,78 pada sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (25/10/23). Sebanyak 309 saham menguat, 213 saham melemah, dan 209 saham stagnan.

Mengutip dari Reuters, indeks saham MSCI untuk Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,06 persen pada hari ini, bangkit dari level terendah sejak November 2022 yang terjadi kemarin.

Baca juga : China Bakal Melakukan Upaya Terbaik untuk Rekonsiliasi Palestina-Israel

Sementara itu, indeks Hang Sang melejit lebih dari 1%, sedangkan Nikkei Jepang melesat 1,2%. Harga obligasi pemerintah AS hari ini mempertahankan pemulihannya setelah imbal hasil tenor 10 tahun menembus 5% pada Senin (23/10/23), dengan imbal hasil acuan menguat di 4,82%.

Saham induk Google, Alphabet turun 6% dalam perdagangan setelah jam kerja karena kekecewaan investor terhadap bisnis cloud yang melambat, sementara saham Microsoft naik hampir 4%, meninggalkan Nasdaq 100 berjangka 0,4% lebih rendah di perdagangan sesi Asia hari ini.

Related Articles

Latest Articles