14.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Dokter Alexey Navalny Meninggal Mendadak

Moskow, MISTAR.ID

Dokter yang merawat tokoh oposisi penentang utama Presiden Rusia Vladimir Putin, Alexei Navalny ditemukan meninggal pada Kamis (4/2/21). Pihak rumah sakit Omsk mengonfirmasi kabar meninggalnya dokter Sergey Maximishin secara tiba-tiba.

“Dengan menyesal, kami mengabarkan bahwa wakil kepala dokter anestesiologi dan resusitasi, asisten departemen Universitas Kedokteran Negeri Omsk, ilmu kedokteran Maksimishin Sergey Valentinovich tiba-tiba meninggal,” tulis pihak rumah sakit dalam sebuah pernyataan resmi seperti dilansir media.

Tidak diketahui penyebab kematian Mizimishin. Otoritas kesehatan sempat tidak menanggapi penyebab kematian Maximishin. Menteri Kesehatan wilayah Omsk mengatakan dalam pernyataannya bahwa Maximishin bekerja di rumah sakit selama 28 tahun dan menyelamatkan ribuan nyawa manusia.

Baca juga: Alexei Navalny Divonis 3,5 Tahun Penjara

“Dia membawa orang kembali ke realitas penuh. Kami akan sangat merindukan Dr Maximishin. Dia pergi terlalu dini dan karena itu rasa sakit kehilangan sangat pahit,” kata Alexander Murakhovsky dalam sebuah pernyataan. Leonid Volkov, kepala staf Navalny membenarkan jika Maximishin bertanggung jawab merawat tokoh oposisi pemerintah Putin itu selama ia mengalami diracun.

“Sergey Maximishin adalah kepala departemen yang merawat Alexey Navalny dan bertangggung jawab atas perawatannya-khususnya koma yang diinduksi secara medis,” kata Volkov kepada media. Volkov menduga kematian Maximishin tidak wajar. Namun ia meragukan ada penyelidikan lebih lanjut untuk mencari penyebab kematian tiba-tiba Maximishin.

“Dia [Maximishin] tahu lebih dari siapa pun tentang kondisi Alexey, jadi saya tidak bisa mengabaikan kemungkinan ada sabotase dalam kematiannya. Namun sistem perawatan kesehatan Rusia sangat buruk dan tidak jarang dokter seusianya tiba-tiba meninggal. Saya ragu akan ada penyelidikan atas kematiannya,” ucapnya.

Navalny sempat dirawat di unit keracunan akut di rumah sakit darurat Omsk pada 20 Agustus 2020, setelah mengeluhkan sakit dalam penerbangan dari Siberia ke Moskow. Pesawat yang ditumpangi Navalny sempat mendarat darurat di Omsk.

Baca juga: Lebih 5.000 Pendukung Navalny Ditahan Polisi Rusia

Maimishin tidak memberikan penjelasan pers ketika Navalny dirawat di sana. Ia merupakan salah satu dokter senior di rumah sakit tersebut. Navalny selama ini adalah aktivis yang paling keras menentang Putin. Dia juga menuduh Putin dan sejumlah anggota kabinetnya korupsi dan hidup mewah.

Akibat aktivitasnya, Navalny sudah keluar masuk penjara. Dia diduga hendak dibunuh dengan menggunakan racun saraf Novichok, yang merupakan senjata kimia yang dibuat di era Uni Soviet.

Pengadilan Moskow pada Selasa (2/2/21) memerintahkan Navalny dipenjara selama hampir tiga tahun. Namun hakim Natalya Repnikova memerintahkan penangguhan hukuman tiga setengah tahun yang diterima Navalny atas tuduhan penipuan pada tahun 2014 untuk diubah.

Pengacara Navalny, Olga Mikhailova mengatakan kliennya tersebut sekarang akan menjalani hukuman sekitar dua tahun delapan bulan penjara. Tim hukumnya berencana mengajukan banding.

Atas vonis tersebut, salah satu kelompok oposisi Rusia, Anti-Corruption Foundation (FBK) menyerukan protes di pusat kota Moskow. Ribuan orang yang turun ke jalan memprotes putusan hukum terhadap Navalny ditangkap oleh polisi Rusia. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles