12.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

China Hentikan Impor Makanan Beku Dari 109 Negara, Ini Penyebabnya

Beijing, MISTAR.ID
Kementerian Kepabeanan China (GAC) mengontak 109 negara pemasok makanan beku untuk menyampaikan penangguhan impor dari negara-negara tersebut, setelah ditemukan produk yang terkontaminasi Covid-19.

Kepada negara-negara tersebut, GAC mengatakan, akan meningkatkan pengawasan terhadap produk impor, demikian CCTV, media penyiaran resmi China, Sabtu (14/11/20).

Penangguhan tersebut dilakukan setelah ditemukan kandungan Covid-19 pada produk makanan beku impor di lima tempat berbeda pada, Jumat (13/11/20) dan Sabtu (14/11/20).

Baca Juga:Parlemen Hong Kong Dikuasai Fraksi Pro-China

Kelima tempat itu adalah Wuhan (Provinsi Hubei), Jinan dan Liangshan (Provinsi Shandong), Quanzhou (Provinsi Fujian), dan Lanzhou (Provinsi Gansu). Namun, GAC tidak menyebutkan nama-nama 109 negara yang masuk daftar penangguhan impor.

Meskipun demikian pada, Jumat (13/11/20), GAC telah mengumumkan penangguhan impor ikan sotong dari perusahaan asal India setelah ditemukan kandungan Covid-19 pada tiga paket ikan beku tersebut.

Sejak Juni, lebih dari 10 provinsi di China, termasuk Beijing, Liaoning, Anhui, Fujian, Jiangxi, Shandong, Guangdong, Shaanxi, dan Jiangsu, telah mendapati Covid-19 pada beberapa sampel makanan impor.

Baca Juga:Perekonomian China Bakal No 1 di dunia

Untuk menghindari penularan Covid-19 dari makanan impor, Dewan Pemerintahan China (Dewan Kabinet), Senin (9/11/20), telah menginstruksikan penggunaan disinfektan pada seluruh makanan beku sebelum dilempar ke pasaran.

Semua kelengkapan di gudang produk impor juga wajib disterilisasi, termasuk tempat penyimpanan dan kendaraan pengangkut.

Kepala Bidang Virologi Pusat Pengendalian dan Penyakit Menular China (CCDC) Wu Zunyou mengingatkan, perlunya pengujian produk impor pada sistem pengangkutan barang pada musim dingin untuk mendeteksi kandungan Covid-19.(ant/hm10)

Related Articles

Latest Articles