28.6 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

China Akan Hadapi Puncak Musim Banjir

Beijing, MISTAR.ID

Akhir Juli dan awal Agustus di China memiliki istilah “Qi Xia Ba Shang”, mengacu pada puncak musim banjir. Hal ini menimbulkan ancaman curah hujan tinggi dan angin topan yang menyebabkan ketinggian air meningkat.

Terutama bagi masyarakat yang tinggal di area sepanjang sungai, sekitar danau, dan garis pantai.

Perkiraan cuaca setempat mengatakan ada tujuh daerah aliran sungai utama di China berpotensi mengalami banjir pada periode tersebut. Selain itu berpotensi diterpa topan yang bergerak ke arah utara menuju daerah-daerah di pedalaman dan peningkatan frekuensi kejadian cuaca yang intens dan ekstrem yang bisa menghancurkan.

Baca juga: Banjir Afganistan Tewaskan 40 Orang dan Hancurkan Infrastruktur

Otoritas di seluruh China diminta untuk mempersiapkan diri dalam beberapa bulanke depan. Hal ini dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi yang diadakan pada Minggu (14/7/24).

Dilansir Mistar, pertemuan ini dihadiri para pejabat Kantor Pusat Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan Negara China, Kementerian Manajemen Darurat China, serta otoritas dari hampir separuh daerah setingkat provinsi di China.

Kementerian Manajemen Darurat China mengatakan dalam pertemuan tersebut bahwa rasa puas diri atau rasa aman palsu harus dihilangkan. Ia menyerukan untuk aktif dalam tanggap darurat penuh.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Kota Gorontalo Tergenang Banjir

Segera mengintensifkan inspeksi bendungan dan tindakan tanggap cepat, dengan fokus pada area-area berisiko tinggi seperti Sungai Yangtze dan waduk-waduk besar.

Related Articles

Latest Articles