9.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

China akan Buka Kembali Perbatasan dengan Hong Kong setelah Melewati 3 Tahun Pandemi Covid-19

Beijing, MISTAR.ID

Beijing mengumumkan Kamis(5/1/23) bahwa China akan mulai menormalkan perjalanan antara China dan Hong Kong mulai Minggu (8/1/23), mengurangi pembatasan pandemi yang menyakitkan yang telah membuat sebagian besar perbatasan ditutup selama hampir tiga tahun.

Semua kecuali tiga dari 12 penyeberangan Hong Kong dengan China telah ditutup sejak dimulainya pandemi virus corona pada awal 2020.

Baik Hong Kong dan China berpegang pada kebijakan nol-Covid yaitu pembatasan perjalanan yang ketat dan aturan karantina wajib menyebabkan angka kedatangan anjlok.

Langkah-langkah tersebut membuat keluarga terpisah, menghentikan pariwisata, dan memutuskan sebagian besar perjalanan bisnis, alhasil Hong Kong terpukul sangat keras dan mengakhiri tahun 2022 dalam resesi yang dalam.

Baca juga:India Miliki Pasukan Misterius Jaga Perbatasan China

China membalikkan kebijakan nol-Covid yang keras bulan lalu, tiba-tiba mencabut pembatasan yang telah melemahkan ekonomi sehingga memicu protes nasional.

Pada hari Kamis(5/1/23), Kantor Urusan Hong Kong dan Makau China mengumumkan bahwa perjalanan akan “dilanjutkan secara bertahap dan teratur” mulai hari Minggu(8/1/23)/. Hari itu juga China menghapus karantina wajib untuk kedatangan dari luar negeri.

Namun, langkah-langkah tersebut bukanlah pengembalian ke pembukaan kembali secara penuh.

Orang yang bepergian ke China dari Hong Kong masih diharuskan menunjukkan hasil tes asam nukleat negatif yang diambil 48 jam sebelum keberangkatan. Tetapi mereka tidak perlu lagi menjalani tes reaksi rantai polimerase (PCR) di tempat pada saat kedatangan.

Otoritas imigrasi akan mulai melanjutkan visa bagi warga China untuk melakukan perjalanan ke Hong Kong dan Makau “sesuai dengan situasi epidemi dan kapasitas layanan” di dua lokasi tersebut, kata pengumuman itu.

Pernyataan itu tidak menyebutkan berapa banyak pos pemeriksaan yang akan dibuka kembali, atau apakah akan ada kuota harian untuk penyeberangan perbatasan.

Baca juga:Korea Utara Dukung UU China Atas Hongkong

Pemerintah Hong Kong akan mengadakan konferensi pers pada Kamis(5/1/23) malam.
Sebuah sumber pemerintah mengatakan kepada South China Morning Post bahwa turis China yang memasuki Hong Kong setelah pembukaan kembali perbatasan juga akan diminta untuk menunjukkan hasil PCR negatif yang diperoleh dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan.

Hasil tes antigen cepat 24 jam, yang saat ini diizinkan, tidak akan diterima lagi nantinya, kata laporan itu.

Media lokal Hong Kong telah melaporkan dalam beberapa hari terakhir bahwa fase pertama pembukaan kembali perbatasan akan melihat kuota harian 50.000 hingga 100.000 di penyeberangan perbatasan. (cna/hm06)

Related Articles

Latest Articles