Saturday, January 18, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

CEO Kakao Namkoong Whon Mengundurkan Diri, Ingin Membangun Pusat Datanya Sendiri

journalist-avatar-top
By
Thursday, October 20, 2022 12:16
14
ceo_kakao_namkoong_whon_mengundurkan_diri_ingin_membangun_pusat_datanya_sendiri

ceo kakao namkoong whon mengundurkan diri ingin membangun pusat datanya sendiri

Indocafe

Seoul, MISTAR.ID

CEO aplikasi obrolan seluler terbesar Korea Selatan Kakao Corporation, Namkoong Whon mengundurkan diri, Rabu (19/10/22) setelah gagal menenangkan kemarahan publik karena tidak dapat mengakses berbagai layanan.

CEO secara tidak langsung dipaksa mengundurkan diri setelah tujuh bulan penunjukan usai jutaan server menunjukkan kemarahan setelah pemadaman listrik karena kebakaran di pusat data. Pemadaman listrik hampir 30 persen dari perusahaan.

Setelah pemadaman besar-besaran oleh netizen, perusahaan berjanji untuk meningkatkan investasinya di pusat data. Baik mantan CEO Namkoong dan co-CEO Hong Euntaek meminta maaf kepada orang-orang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Baca Juga:Korut Terbangkan 10 Pesawat Tempur ke Perbatasan, Begini Reaksi Korsel

Pada konferensi pers, co-CEO, CEO hong mengatakan, pihaknya tidak mempersiapkan penutupan total seluruh pusat data. “Kami akan meningkatkan investasi infrastruktur sehingga kami dapat bersiap untuk penutupan satu atau dua pusat data,” katanya.

Hong lebih lanjut mengatakan bahwa meskipun sebagian besar sistem dipulihkan pada hari Rabu (19/10/22), beberapa fungsi yang tidak diketahui tetap terganggu dan orang-orang tidak dapat melakukan beberapa tugas dasar, seperti membayar secara online.

Untuk kesalahan mendasar ini, Hong mengatakan, untuk sementara Kakao telah menjadi layanan publik yang digunakan sebagian besar publik. “Kami telah mengabaikan tanggung jawab yang menyertai status kami,” ujarnya.

Setelah situasi saat ini, mantan CEO akan tetap menjadi penasihat perusahaan. “Sebagai CEO yang bertanggung jawab atas bisnis, semua pemikiran berkisar pada penjualan dan laba operasi. Daripada tetap dalam peran itu, saya menyadari gawatnya situasi ini,” tambahnya.

Baca Juga:Protes Uji Rudal Korut, Korsel dan AS Tembakkan Rudal ke Laut

“Untuk perusahaan teknologi, sistemnya seperti air atau udara karena (Kakao) telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kami mengevaluasi kembali kebutuhan akan minat dan investasi yang lebih dalam di area tersebut,” demikian disampaikan seperti dikuti Reuters.

Sesuai pernyataan perusahaan, Kakao akan menginvestasikan $ 460 juta untuk membangun pusat datanya sendiri. Salah satunya akan selesai pada tahun depan.(msn/hm12)

journalist-avatar-bottomLuhut