Den Haag, MISTAR.ID
Polisi menembakkan water cannon untuk membubarkan ribuan aktivis iklim yang melakukan unjukrasa di salah satu jalan tol di Belanda, Sabtu (9/9/23).
Para demonstran menuntut penghentian subsidi pemerintah untuk industri bahan bakar fosil.
Lebih dari 10.000 orang berbaris di sepanjang jalan tol A12 menuju Den Haag, mengabaikan peringatan dari otoritas agar tidak menghalangi arteri lalu lintas utama menuju pusat pemerintahan Belanda.
Baca Juga:Â Detik-detik Gempa Bumi Maroko, Warga Berlarian Cari Perlindungan
Dalam sebuah pernyataan, kepolisian Belanda mengatakan, bahwa mereka menahan 2.400 demonstran, termasuk anak-anak di antaranya. Tidak ada laporan tentang cedera dalam insiden itu.
Extinction Rebellion, kelompok mengorganisir unjukrasa tersebut mengatakan, bahwa mereka akan terus menggelar protes hingga pemerintah Belanda menghentikan penggunaan dana publik untuk mensubsidi industri minyak dan gas.
“Permukan laut sedang naik, begitu pula kami,” teriak kerumunan yang termasuk anak-anak dan lansia. (Mtr/hm22)
