11.2 C
New York
Monday, May 6, 2024

Bom Bunuh Diri di Luar Kementerian Luar Negeri Afghanistan, 5 Warga Sipil Terbunuh

Afganistas, MISTAR.ID

Serangan bom bunuh diri di luar Kementerian Luar Negeri Afghanistan di Kabul  menyebabkan banyak korban. Setidaknya lima warga sipil telah terbunuh dan 20 pejabat Taliban lainnya terluka.

Isis-K cabang setempat dari kelompok Negara Islam mengklaim melakukan serangan itu.
Itu terjadi setelah ledakan baru -baru ini yang menargetkan kepentingan asing. Beberapa negara, termasuk Turki dan China, memiliki kedutaan di daerah tersebut.

Serangan itu terjadi sekitar pukul 16:00 waktu setempat (11:30 GMT) ketika pembom mencoba, tetapi gagal memasuki gedung kementerian itu sendiri, kata Taliban.

Baca juga:Pasca Aksi Bom Bunuh Diri di Bandung, DPRD Medan Minta Polrestabes Lebih Maksimalkan Pengamanan

“Aku melihat pria itu meledakkan dirinya,” kata Jamshed Karimi, seorang pengemudi yang menunggu di luar kementerian.

Mr Karimi mengatakan kepada AFP bahwa dia melihat seorang pria memegang tas dan dengan senapan tersampir di bahunya berjalan lewat. “Dia melewati mobilku dan setelah beberapa detik ada ledakan keras.”

Bangunan itu sendiri tampaknya tidak rusak parah. Di sekitar Kementerian, panel jendela juga hancur oleh ledakan.

Tetapi Badan Kemanusiaan Italia, LSM Darurat di Kabul mengatakan telah menerima lebih dari 40 orang yang terluka dan jumlah korban terus meningkat.

Polisi Kabul menggambarkan serangan itu sebagai pengecut, menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa para pelaku akan dimintai pertanggungjawaban.

ISIS-K mengatakan dalam sebuah pos di telegram bahwa ledakan itu menewaskan sedikitnya 20 orang. Ia juga mengatakan “beberapa karyawan ‘diplomatik” termasuk di antara orang mati, dalam klaim yang tidak dapat diverifikasi secara independen.

Laporan sebelumnya telah menyarankan delegasi Tiongkok akan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Afghanistan di dalam gedung Kementerian Luar Negeri pada saat serangan.

Tetapi seorang pejabat senior di kantor Perdana Menteri mengatakan kepada AFP bahwa tidak ada orang asing yang hadir.

Baca juga:Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Tewaskan 58 Orang

Serangkaian serangan telah menargetkan orang asing atau kepentingan asing dalam beberapa bulan terakhir, pada saat Taliban berusaha menarik investasi dari negara -negara tetangga.

Afghanistan telah diguncang oleh lusinan ledakan sejak Taliban merebut kekuasaan tahun lalu, sebagian besar diklaim oleh Isis-K.

Koresponden mengatakan bahwa Taliban cenderung meremehkan angka -angka korban dalam insiden tersebut. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles