18.8 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Biden Kutuk Penikaman yang Tewaskan Bocah Muslim di AS

Amerika, MISTAR.ID

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk serangan penikaman mematikan terhadap seorang bocah laki-laki Muslim keturunan Palestina-Amerika di Illinois. Biden menyebut penikaman itu sebagai ‘tindakan kebencian yang mengerikan’ yang tidak memiliki tempat di AS.

Seperti dilansir AFP, Senin (16/10/23), kepolisian setempat mengaitkan penikaman mematikan itu dengan perang yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel yang memakan banyak korban jiwa.

Seorang pria berusia 71 tahun telah didakwa atas pembunuhan dan kejahatan kebencian setelah menikam mati seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun — sebelumnya disebut berusia 7 tahun. Bocah laki-laki itu dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit setempat, dengan 26 luka tusukan pada tubuh kecilnya.

“Tindakan kebencian yang mengerikan ini tidak memiliki tempat di Amerika, dan bertentangan dengan nilai-nilai fundamental kita: kebebasan dari rasa takut terhadap cara kita berdoa, apa yang kita yakini, dan siapa kita,” ucap Biden dalam pernyataannya.

Baca Juga : Disulut Sentimen Konflik Gaza, Kakek di AS Bunuh Bocah Muslim Berusia 6 Tahun

Biden juga mendoakan pemulihan untuk ibunda dari bocah yang tewas, yang kini mengalami luka parah. Ibunda bocah itu, seorang wanita berusia 32 tahun, dilaporkan mengalami lusinan luka tusuk pada tubuhnya dan saat ini masih dirawat di rumah sakit, namun diperkirakan akan pulih dari luka-lukanya.

Pelaku penikaman itu diidentifikasi bernama Joseph Czuba, yang merupakan pemilik rumah yang disewa dan ditinggali kedua korban. Keduanya dilaporkan tinggal di lantai dasar rumah milik Czuba, yang berlokasi di wilayah Plainfield, negara bagian Illinois, AS, selama dua tahun terakhir.

Czuba kini berada dalam tahanan kepolisian setempat dan menanti persidangan kasusnya dimulai. Dia dijerat dakwaan pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan tingkat pertama, dua dakwaaan kejahatan kebencian dan penyerangan agresif dengan senjata mematikan.

“Pisau yang digunakan dalam serangan ini adalah pisau gaya militer bergerigi berukuran 12 inci (31 cm) yang memiliki bilah tujuh inci,” kata kantor Sheriff setempat. (dtc/hm24)

Related Articles

Latest Articles