Langkah pertama adalah hujan 3.000 roket yang ditembakkan dari Gaza secara bersamaan dengan serangan oleh pejuang yang terbang dengan glider layang melintasi perbatasan. Israel sebelumnya mengatakan 2.500 roket ditembakkan pada awalnya.
Setelah para pejuang di glider layang mendarat di tanah, mereka mengamankan wilayah tersebut sehingga unit komando elit bisa menyerbu tembok elektronik dan semen yang mengelilingi Gaza dari pemukiman-pemukiman dan yang dibangun oleh Israel untuk mencegah infiltrasi.
Para pejuang menggunakan bahan peledak untuk merusak penghalang tersebut, lalu melintasi dengan sepeda motor. Bulldozer memperlebar celah-celahnya dan lebih banyak pejuang masuk dengan kendaraan empat roda, aksi yang disaksikan banyak orang.
Kegagalan Besar
Unit komando Hamas menyerang markas Angkatan Bersenjata Israel di selatan Gaza dan mengganggu komunikasinya, mencegah personel untuk menghubungi atasan mereka atau satu sama lain.
Baca Juga:Prabowo Mendadak Rapat Kabinet Terbatas Bahas Israel-Palestina
Lebih lanjut dibeberkan sumber tersebut, bagian terakhir adalah pemindahan sandera ke Gaza, sebagian besar tercapai pada awal serangan.
Dalam satu penyanderaan, para pejuang menculik peserta pesta yang melarikan diri dari keramaian di dekat kibbutz Re’im di dekat Gaza. Video media sosial menunjukkan puluhan orang berlari melalui ladang dan di jalan saat terdengar tembakan.
