Awas! Gelombang Kedua Bahaya Corona, Ini yang Dilakukan 8 Negara Eropa
awas gelombang kedua bahaya corona ini yang dilakukan 8 negara eropa
Jakarta, MISTAR.ID
Pada saat ini, Eropa menjadi benua keempat dengan kasus virus corona terbesar. Untuk menekan angka buruk dari pandemi itu, sebanyak 8 negara di benua Eropa memperketat pengawasan dan penindakan guna menghadapi gelombang kedua serangan virus corona.
Berbagai aturan di belahan Negara-negara Eropa itu mulai diterapkan, termasuk berbagai larangan kerja agar Negara itu tidak kembali terkena pukulan Covid-19.
Baca Juga: Kerja Diperbolehkan, Picu Gelombang Kedua Corona
Melansir AFP, setidaknya ada delapan negara Eropa yang memperketat tindakan sebagaimana daftar berikut:
1.Spanyol:
Sejak 17 Juli kemarin, kurang lebih empat juta penduduk di Barcelona diminta tidak keluar rumah oleh pemerintah daerah sejak peningkatan kasus virus corona. Mereka disarankan untuk keluar rumah ketika benar-benar diperlukan.
Pemerintah Barcelona juga memerintahkan penutupan bioskop, teater, klub malam dan melarang pertemuan lebih dari 10 orang. Kemudian restoran yang tetap beroperasi harus membatasi kapasitas pengunjung sebanyak 50 persen.
Baca Juga: Kota Jia Hadapi Gelombang Kedua Serangan Corona
Perintah untuk tidak keluar rumah juga diterapkan kota Cater Lerida sejak 15 Juli. Tindakan ini akan berdampak pada sekitar 250 ribu orang yang berada di kota tersebut.
Kemudian Spanyol juga memperketat syarat penggunaan masker bagi penduduk ketika berpergian keluar rumah.
2.Portugal:
Perintah untuk tidak keluar rumah di Kota Lisbon sudah diterapkan sejak 1 Juli lalu. Kurang lebih pada kota itu terdapat 700 ribu penduduk.
Baca Juga: Trump Tidak Akan Menutup Negara Jika Ada Gelombang Kedua Virus Corona
Tindakan tersebut akan mempengaruhi sekitar 20 kawasan yang berada di dekat Lisbon. Perintah untuk tidak keluar rumah diperpanjang sampai akhir Juli.
3.Inggris Raya:
Pada 30 Juni kota Leicester memulai lockdown wilayah dengan penutupan sejumlah toko yang dinilai kurang penting. Saat ini lockdown mulai dilonggarkan menjelang evaluasi dalam dua pekan.
Kemudian penggunaan masker yang sudah diwajibkan di kota Skotlandia akan berlaku di semua toko dan pasar swalayan di Inggris mulai 24 Juli.
Sebelumnya, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan Inggris dapat kembali normal pada hari Natal. Ia tengah membuat jadwal untuk melonggarkan lockdown yang tersisa di Inggris.
4.Irlandia
Rencana pembukaan kembali bar pada 13 Juli diundur ke 10 Agustus setelah kasus corona meningkat. Pertemuan dalam ruangan dibatasi hanya 50 orang dan luar ruangan dibatasi 200 orang.
Selain itu, penggunaan masker diwajibkan bagi orang-orang yang beraktivitas di luar rumah.
5.Prancis:
Mewajibkan penggunaan masker di ruang terbuka dan tertutup mulai pekan. Penggunaan masker di ruang tertutup diwajibkan sejak kejadian di salah satu tempat tertutup di Mayenne, Prancis Utara yang menjadi hotspot corona.
6.Belgia:
Mewajibkan penggunaan masker untuk usia 12 tahun ke atas di ruang publik seperti toko, bioskop, perpustakaan dan tempat ibadah sejak 11 Juli karena kasus corona meningkat sedikit.
7.Jerman:
Meski tidak terlalu terdampak virus corona dari negara tetangga, pemerintah pusat dan daerah menyetujui lockdown yang lebih ketat. Hal itu mereka lakukan untuk mencegah gelombang kedua virus corona.
8.Hungaria:
Sejak 12 Juli lalu pemerintah Hongaria melarang perjalanan dari Amerika Selatan, Afrika dan sebagian besar Asia. Mereka juga membatasi pendatang dari beberapa negara Eropa setelah peningkatan kasus corona di seluruh dunia.(CNNIndonesia/hm02)
PREVIOUS ARTICLE
Ratusan WNI Diperdagangkan, Berhasil Dipulangkan KBRI BeirutNEXT ARTICLE
Libas Bologna 5-1, Milan Tembus Zona Eropa