Istanbul, MISTAR.ID
Andre Vltchek, seorang jurnalis Amerika kelahiran Rusia, ditemukan tewas di mobilnya di Istanbul pada hari, Selasa (22/9/20). Kantor berita AP menulis, yang merujuk pada kantor berita setempat, polisi mencatat kasusnya sebagai “kematian yang mencurigakan”.
Dalam situs pribadinya, Vltchek menggambarkan dirinya dengan berbagai jenis pekerjaan dan kegiatan. Dari seorang jurnalis investigasi, pembuat film, penulis bahkan menyebut dirinya sebagai “pengelana dunia yang melawan Imperialisme Barat dan rezim Barat”.
Dia ditemukan tewas di dalam mobil depan hotel tempat ia dan istrinya menginap pukul 5:30 pagi waktu Istanbul. Penyebab kematiannya masih misterius dan dalam penyelidikan.
Vltchek berhasil membuat lusinan laporan soal zona perang dan konflik dari Peru, Kashmir, Meksiko hingga Timor Timur, Indonesia dan Timur Tengah.
Dia lahir di Leningrad tetapi menjadi warga negara AS naturalisasi. Ayahnya adalah seorang fisikawan nuklir Ceko dan ibunya seorang pelukis Rusia-China. Kontroversi Vltchek yang terkait Indonesia:
Baca Juga:127 Jurnalis Di 37 Negara Meninggal Akibat Corona
2003-2004, bersama Rossie Indira, dia mewawancarai Pramoedya Ananta Toer dan menjadi buku berjudul Exile. Tahun 2004, dia membuat film dokumenter soal pembantaian di Indonesia tahun 1965 berjudul Terlena-Breaking of The Nation.
Pada tahun 2005, dia mengkritik UNESCO karena memasukkan Kota Bandung sebagai salah satu kota kreatif dunia. la menyebutnya sebagai “insane UN claim”.
(narasinewsroom/ja/hm10)
