12.9 C
New York
Monday, May 20, 2024

Amy Coney Barrett Jadi Hakim Agung AS

Washington, MISTAR.ID

Hakim Agung Amerika Serikat akhirnya terpilih. Senat Amerika Serikat mengukuhkan ahli hukum konservatif, Amy Coney Barrett sebagai Hakim Agung pada Senin, (26/10/20). Pengukuhan itu memberikan kemenangan penting bagi Presiden Donald Trump hanya delapan hari menjelang Pemilu.

Majelis yang terpecah memberikan suara 52-48, menjadikan Barrett mencapai pengadilan tinggi dan memperkuat mayoritas konservatif six-to-three.

Dilansir media, Selasa (27/10/20), anggota parlemen Republik bertepuk tangan saat penghitungan dibacakan. Gedung Putih juga kemungkinan merayakan konfirmasi menjelang pemilu 3 November tersebut di mana lebih dari 60 juta warga AS telah memberikan suara.

Baca juga: Irjen Agung Sebut Kompol IZ Pengkhianat Bangsa, Terlibat Kasus Peredaran Narkoba

Gedung Putih kemudian mengumumkan bahwa Trump akan menghadiri “upacara pelantikan” untuk Barrett di halaman selatan Gedung Putih (South Lawn mansion). Barrett akan disumpah untuk menegakkan Konstitusi AS.

Ketua Mahkamah Agung, John Roberts akan melaksanakan sumpah yudisial pada Selasa di MA untuk secara resmi melantik masa jabatan Barrett di bangku hakim.

Barrett (48) menggantikan hakim agung Ruth Bader Ginsburg yang dikenal sebagai ikon liberal dan pembela hak-hak perempuan, dia meninggal pada 18 September di usia 87 tahun.

Proses untuk mencalonkan dan mengonfirmasi Barrett adalah salah satu yang paling kontroversial dalam ingatan yang mendekati pemilu.
Demokrat berpendapat bahwa Partai Republik secara munafik mendukung pencalonan Barrett hanya 38 hari sebelum pemilu.

“Anda dapat memenangkan pemungutan suara ini tapi Anda tidak akan pernah mendapatkan kredibilitas Anda kembali,” kata Pemimpin Minoritas Senat, Chuck Schumer dalam pidatonya kepada Partai Republik.

“Dalam prosesnya, Anda akan mempercepat penurunan kepercayaan yang drastis terhadap institusi kami, politik kami, Senat, dan Mahkamah Agung. Anda akan membuat bangsa yang sudah terpecah menjadi kemarahan baru,” ujarnya.

Demokrat juga memperingatkan bahwa Barrett dapat memilih untuk membatalkan Undang-Undang Perawatan Terjangkau dan mungkin membatalkan keputusan penting 1973 yang melindungi hak-hak aborsi.

Sementara itu, Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell mengatakan dia telah menunjukkan “komitmen total dan lengkap terhadap ketidakberpihakan”. “Anda tidak bisa memenangkan semuanya dan pemilu memiliki konsekuensi,” ujarnya kepada Demokrat.

Dilansir media, Barrett dilantik pada Senin (26/10/20) malam sebagai hakim MA pada sebuah upacara di halaman selatan Gedung Putih. Sejumlah senator Republik terlihat di antara tamu termasuk Ted Cruz dari Texas, Mike Lee dari Utah, James Lankford dari Oklahoma, dan Ron Johnson dari Wisconsin.

Acara tersebut menerapkan langkah-langkah jarak sosial untuk mencegah penyebaran virus corona. Sangat kontras dengan pengumuman nominasi Barrett, di mana para ahli kesehatan masyarakat memberinya label sebagai acara penyebar virus corona. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles