Amerika Serikat, MISTAR.ID

Total 40 jenazah utuh dan sejumlah bagian tubuh korban dari tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter Black Hawk ditemukan di Sungai Potomac, dekat Bandara Ronald Reagan, Washington DC, Kamis (30/1/25) waktu setempat.

Berdasarkan keterangan dari pihak berwenang di Washington DC, beberapa bagian tubuh korban tersapu arus ke tepi sungai, seperti dilaporkan oleh CBS News.

Penyelidik percaya bahwa mereka telah menemukan semua jenazah yang berhasil diidentifikasi dengan aman hingga saat ini. Namun, mereka menduga masih ada banyak jenazah yang terperangkap di bagian ekor pesawat yang sulit dijangkau.

Pencarian kemudian dihentikan sementara karena hari sudah gelap dan akan dilanjutkan pada keesokan harinya saat cahaya mulai terang. Tim penyelamat khawatir ada beberapa jasad korban yang tidak dapat ditemukan.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sebelumnya mengonfirmasi bahwa semua penumpang American Airlines dan helikopter Black Hawk tewas dalam insiden tabrakan tersebut, yang menjadi salah satu yang paling parah di AS.

Sedikitnya 60 penumpang dan 4 kru pesawat American Airlines serta tiga personel militer di helikopter Black Hawk menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

"Saya memberi tahu Anda pagi ini di tengah kesedihan bagi bangsa kita," kata Trump di Gedung Putih setelah kecelakaan di Washington, seperti yang dilaporkan oleh AFP.

"Pekerjaan sekarang beralih ke misi evakuasi. Sayangnya, tidak ada yang selamat. Ini adalah malam yang gelap dan menyiksa di ibu kota negara kita," tambahnya.

Hal ini disampaikan setelah Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS DC, John Donnelly, mengungkapkan keyakinannya bahwa tidak ada yang selamat dari tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter Black Hawk di Washington DC.

Keyakinan tersebut yang membuat tim penyelamat kini mengubah fokus dari operasi penyelamatan menjadi operasi evakuasi, Kamis (30/1/25).

"Kami sekarang berada pada titik di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi evakuasi. Pada titik ini, kami tidak yakin ada yang selamat dari kecelakaan ini," kata John Donnelly, seperti diberitakan CNN. (mtr/hm24)