Kano, MISTAR.ID
Komisaris Informasi negara bagian Zamfara Nigeria Ibrahim Dosara mengatakan, pemerintah negara bagian mengkalim lebih dari 2.000 tersangka bandit telah ditangkap sejak pemerintah negara bagian memutus layanan telekomunikasi, dan militer melancarkan serangan.
Namun saat ini, pembantaian kepada petugas keamanan Nigeria kembali terjadi.
Sebanyak 20 petugas keamanan Nigeria dibantai di negara bagian Zamfara. Jasad korban lantas dibakar.
Pembantaian ini terjadi tepatnya di Daerah Shinkafi Zamfara, Jumat (29/10/21). Pemerintah segera menggelar operasi keamanan ke desa tersebut.
Baca Juga:Boko Haram Bunuh 18 Orang Dalam Mesjid di Nigeria
Juru bicara Korps Keamanan dan Pertahanan Sipil Nigeria (NSCDC) di negara bagian itu, Aminu Mary membenarkan pembunuhan tersebut. Komandan korps negara bagian juga telah pergi ke tempat kejadian untuk memastikan apa yang terjadi.
“Pemerintah telah menyiapkan fasilitas di mana pengaduan diterima untuk memastikan tindakan segera,” kata Dosara.
Dia mengatakan, operasi keamanan telah dilakukan dan bandit telah melarikan diri. Sementara itu, sejumlah bandit lain dibiarkan kelaparan atau dipaksa makan makanan mentah sebagai sanksi dari pemerintah.
Baca Juga:Penyerangan di Penjara Nigeria, 575 Tahanan Hilang
Pemerintah negara bagian menangguhkan jaringan telekomunikasi, melarang pasar mingguan dan membatasi penjualan bensin. Ini dilakukan untuk menghentikan kegiatan para bandit.
Tidak seperti di Sokoto, Kaduna, dan Katsina, di mana larangan telekomunikasi mempengaruhi area tertentu, semua bagian dari Negara Bagian Zamfara terpengaruh.(ltn/hm10)
