Dituturkan Yuli, pihaknya tidak dapat keadilan karena banyak peserta P3K di Pemkab Langkat yang tidak pernah mengajar bisa lulus dengan tenang.
“Di sini kami mendapatkan hal yang sangat tidak adil, yang tak pernah sekolah yang tidak pernah menginjakkan halaman sekolah itu, yang kami bilang dia itu siluman Pak, di saat kami seleksi, dia datang seleksi, dia ikut ujian dan dia lulus,” ujarnya dengan suara bergetar.
Kata Yuli, salah satu siluman tersebut merupakan staf Kepala Dinas Kabupaten Langkat. Tidak hanya itu, banyak juga keluarga ataupun kerabat pejabat yang diluluskan P3K.
“Salah satunya siluman itu, staf Kepala Dinas Kabupaten Langkat. Itu salah satu contoh Pak, banyak siluman-siluman yang lain. Sanak saudara dari dinas masuk dalam kelulusan Pak,” bebernya.
Baca juga:Â Guru Seni Tari di Medan, Ida Rama Bahagia Lulus PPPK
Lanjut Yuli, dirinya dan ratusan guru lainnya mengikuti tes ujian dan mendapatkan nilai tinggi. Namun, dinyatakan tidak lulus.
“Di mana keadilan di Kabupaten Langkat itu Pak, kami minta tolong sama bapak bantu kami pak. Sudah tidak ada lagi keadilan di Kabupaten Langkat. Kepala Dinasnya cuma bisa mengantuk saat menilai SKTT,” tambahnya lagi. (Matius/hm20)
