Medan, MISTAR.ID
Jonatan Siahaan (23), terduga pelaku penistaan agama di Desa Patumbak, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, rupanya memiliki riwayat penyakit sejak kecil.
Penyakitnya tersebut membuat kondisi Jonatan tidak seperti anak-anak pada umumnya. Bahkan setiap harinya, ia selalu diisolasi di dalam rumah oleh orang tuanya.
Hal itu diakui oleh Pardomuan Siahaan, ayah kandung dari Jonatan Siahaan. Ia mengatakan, anaknya tersebut sudah mengalami penyakit step (demam tinggi dan kejang-kejang) sejak kecil.
Pardomuan juga mengungkapkan, akibat penyakit yang dideritanya, Jonathan tidak seperti anak sebayanya pada umumnya. Dimana dia (Jonatan -red) mengalami keterbelakangan dalam hal berkomunikasi.
“Dia dulu waktu kecil alami penyakit step. Dia baik sebenarnya. Tapi gara-gara terpengaruh sama kawannya ini semua,” ujar Pardomuan, pada Kamis (9/1/25).
Baca juga: Terduga Pelaku Penistaan Agama di Desa Patumbak Ditangkap di Siborong-borong
Keseharian Jonatan di rumahnya terbilang sebagai anak penurut. Dimana awalnya dia tidak pernah membangkang ataupun melawan kepada bapak dan ibunya.
“Dia itu penurut kian itu, tapi gara-gara dipengaruhi sama kawannya ya kayak gitulah dia. Jadi bandal,” ujar Pardomuan berlinang air mata.
Untuk kesehariannya, Jonatan selalu mengurung diri di dalam rumah. Namun setelah dipanggil oleh kawan-kawannya, ia selalu mengikutinya meski sudah dilarang orang tuanya.
“Gak pernah keluar dia. Di rumah terus. Kalau dipanggil kawannya selalu kami larang. Kami awasi sama mamaknya. Asal pergi dia, kami tengok,” beber Pardomuan.
