Saturday, February 8, 2025
logo-mistar
Union
HUKUM

KPLP Kelas IIA Sibolga Disebut Terima Rp6 Juta Tiap Kamar dari Napi: Itu Tidak Benar

journalist-avatar-top
By
Saturday, February 8, 2025 16:24
182
kplp_kelas_iia_sibolga_disebut_terima_rp6_juta_tiap_kamar_dari_napi_itu_tidak_benar

Slogan Lapas Kelas IIA Sibolga yang terpasang di depan Lapas (f:syaiful/mistar)

Indocafe

Tapteng, MISTAR.ID

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) Kelas IIA Sibolga, Sammy Siregar, disebut-sebut menerima setoran sebesar Rp6 juta per kamar dari para narapidana.

Setoran tersebut diduga untuk melancarkan aksi bos narkoba berinisial JP dalam mengendalikan narkoba hingga melancarkan aksi penipuan online (Parengkol) dan mampu meraup omset hingga mencapai ratusan juta rupiah dari dalam Lapas.

Dugaan ini tersebar melalui media sosial TikTok. Di sana dibeberkan, selain JP, beberapa anggotanya bebas menggunakan handphone.

“Benar bang. Per kamar setoran sama Ka KPLP Sammy sekitar Rp6 juta. Belum lagi untuk petugas blok mulai dari Karupam, Wakarupam itu Rp100 ribu per hari kali 3 tim,” sebut sumber yang meminta minta namanya dirahasiakan dalam pemberitaan di TikTok tersebut.

Sedangkan untuk anggota pos jaga, mereka ada tiga tim dan tiap tim menerima Rp50 ribu. Belum termasuk uang lainnya, seperti meminta uang rokok kepada narapidana.

“Lain lagi kalau ada kunjungan bang. Intinya, permainan di sana sepenuhnya dikuasai oleh Ka KPLP sendirian. Kurasa tidak diketahui oleh Kalapas,” beber sumber dengan menekankan bahwa modus yang dilakukan di Lapas Sibolga dengan istilah Asiong, Logam Mulia dan Cinta.

Sumber juga menyebutkan identitas diri para pemain penipuan online di Lapas Kelas llA Sibolga di antaranya Domi Blok C Kamar 2, Reza buncit Blok A Kamar 1, Efrizal Jonggur Blok A Kamar 2, Rendy Mardika Blok B Kamar 4 dan Jekson Siregar Blok C Kamar 4.

Terkait itu, Ka KPLP Kelas IIA Sibolga Sammy Siregar ketika dikonfirmasi mistar.id, Sabtu (8/2/25), membantah hal tersebut.

"Sudah kita periksa melalui sistem database dan ke dalam blok hunian, tidak ada nama-nama warga binaan yang disebutkan di dalam Lapas Sibolga. Dan sudah kita laporkan kepada pimpinan bahwa berita itu tidak benar. Dan juga kita tidak mentolerir hal seperti itu, Sesuai dengan perintah Bapak Menteri Imipas (Imigrasi dan Pemasyarakatan)," ujarnya. (syaiful/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung

RELATED ARTICLES