8.7 C
New York
Friday, October 25, 2024

Calon Pramugari Diduga Tewas Dianiaya, Keluarga Terpukul

Medan, MISTAR.ID

Ade Nurul Fadillah (19) seorang peserta kursus penerbangan Sumatera Flight Educattion Center yang terletak di Jalan Jamin Ginting Komplek, Citra Garden Kota Medan, dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (1/10/24) lalu, setelah dilarikan ke RS Universitas Sumatera Utara (USU).

Namun kematian Ade Nurul Fadillah (19) dinilai tidak wajar oleh pihak keluarga. Pasalnya, setibanya korban di rumah duka di Jalan Mandiri, Desa Sidomukti, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, ada beberapa luka lebam ditemukan di tubuh korban.

Putri Ardiyanti (31) kakak kandung korban mengatakan, pihaknya sangat terpukul akibat kejadian tersebut. Pihak keluarga mengantar korban ke kursus penerbangan itu dengan tujuan agar korban bisa membantu keluarga, setelah diterima menjadi pramugari nantinya.

Baca juga:Pesawat Komersil Jatuh ke Danau di Tanzania, 19 Orang Tewas

“Kemarin masuk supaya bisa jadi pramugari, karena dia adik satu-satunya yang bisa menolong kami di keluarga kami,” ujar Putri Ardiyanti Jumat (25/10/24) siang di Medan Sumatera Utara.

Tidak hanya itu, keluarganya juga saat ini menaruh harapan besar kepada korban. Dimana setelah dia sukses, dialah yang bisa membantu adik-adiknya atau saudaranya yang lain,” ujar Putri dengan meneteskan air mata.

Maka dari situ Putri berharap agar cerita dibalik meninggalnya korban dapat diusut tuntas oleh pihak kepolisian. Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut).

Baca juga:Pesawat Batik Air Ngerem Mendadak di Bandara Soekarno-Hatta, Begini Pengakuan Penumpang

“Kalaupun terjadi sesuatu dibunuh atau apapun, kalau bisa pelakunya itu diberi hukuman setimpal karena sudah menghilangkan nyawa adik saya. Kami di sini merasa kehilangan dia semua,” timpalannya lagi.

Dimana kata Putri, sekitar dua bulan lalu tepatnya saat korban Ade Nurul Fadillah diantar ketempat kursus penerbangan tersebut dalam kondisi sehat.

Namun secara mengejutkan korban Ade Nurul Fadillah, dikabarkan ke pihak keluarga jika sudah meninggal dunia. Ditambah lagi, tidak ada penjelasan lebih mendetail dari pihak Sumatera Flight Educattion Center, terkait penyebab meninggalnya korban.

“Kami mengantarkan adik kami ke sekolah itu bagus, tapi dia meninggal dunia. Kata pihak sekolah meninggal karena sakit,” tuturnya lagi.

Baca juga:Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Wanita Lansia Diduga Dilakukan Penghuni Kosnya

Ditambah Putri, memang sekitar 2 Minggu lalu sebelum kejadian ini korban sempat mengeluh kepada teman lelaki nya (Pacarannya-red) dimana korban mengaku tidak nyaman di asrama tempat ia belajar.

Secara jelas korban Ade Nurul Fadillah belum menjelaskan apa alasannya merasa tidak nyaman di asrama tersebut.

Namun hingga saat berita ini dikirim ke meja redaksi, wartawan belum berhasil mengkonfirmasi kejadian tersebut ke pihak sekolah kursus penerbangan Sumatera Flight Educattion Center. (matius/hm17)

Related Articles

Latest Articles