Pematangsiantar, MISTAR.ID
Tim ahli dari Universitas Sumatera Utara (USU) selesai mengaudit fisik Gedung Balei Merah Putih milik perusahaan BUMN, PT Telkom. Audit dilakukan selama 3 hari, sejak Senin (22/1/24) lalu.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar, Symon Morris Sihombing menjelaskan, proses audit fisik dilakukan dengan mengundang para kontraktor dan saksi-saksi.
“Sehingga audit itu berjalan secara transparan dan akuntabilitas,” ujar Symon, pada Jumat (26/1/24).
Baca juga:Esron Sinaga Terseret Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Balei Merah Putih
Dari pemeriksaan fisik tersebut, tim ahli dan Kejaksaan menemukan sejumlah kejanggalan, dari kekurangan pekerjaan hingga harga-harga yang tidak sesuai standar Kota Pematangsiantar.
“Itu harga-harga setelah dilakukan kroscek baik pemeriksaan bersama dengan ahli. Ini bukan merupakan harga standar dari Kota Pematangsiantar,” jelasnya.
Terkait golongan kekurangan pekerjaan, Symon menyebutkan, masih banyak tembok-tembok gedung yang belum diplester. Selain itu, ahli juga mencurigai kualitas mutu beton bangunan di Jalan WR Supratman, Kecamatan Siantar Barat tersebut.
“Maka ahli akan melakukan pengambilan sampel untuk diuji di laboratorium. Untuk itu masih akan dijadwalkan nanti,” ujarnya.
Baca juga:USU Siapkan Ahli untuk Audit Gedung Balei Merah Putih
Terkait banyak temuan-temuan yang didapat tim ahli dan Kejaksaan, Symon belum dapat merinci lebih jauh.
“Tetapi untuk nanti lengkapnya baru kami rilis, karena ini baru sementara,” katanya. (gideon/hm16)
