Friday, February 21, 2025
home_banner_first
HUKUM

Aksi Geng Motor di Asahan Viral, 21 Anak Menangis Menyesali Perbuatan

journalist-avatar-top
By
Rabu, 19 Februari 2025 11.51
aksi_geng_motor_di_asahan_viral_21_anak_menangis_menyesali_perbuatan

Momen anak-anak di bawah umur menangis dan sujud di kaki orang tua usai ditangkap di Polres Asahan terlibat geng motor. (f:perdana/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Polres Asahan mengamankan sebanyak 21 orang anak di bawah umur yang terafiliasi geng motor dan sebelumnya pamerkan senjata tama (Sajam) di jalanan karena hendak tawuran. Aksi mereka itu terekam di sosial media.

Hasilnya, sebanyak 21 orang anak di bawah umur yang diamankan tersebut mendapatkan pembinaan oleh satuan Binmas di Polres Asahan. Orang tua diminta hadir. Mereka kemudian diminta meminta maaf dan sujud di kaki orang tua.

Suasana isak tangis pun tak terbendung saat 21 anak ini memohon ampun dan mengutarakan maaf kepada orang tua mereka disaksikan guru, hingga kepala desa setempat.

Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (19/2/25) mengatakan, aksi kenakalan anak-anak tersebut bermula saat unggahan video yang terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025 lalu pukul 02:30 WIB.

“Mereka semuanya anak di bawah umur dan memiliki kelompok geng motor bernama Timur23. Hari itu mereka sambil mengacungkan senjata tajam di jalanan di rekam oleh rekannya hendak mengajak kelompok yang lain tawuran di wilayah Simpang Sekip, Kecamatan Meranti,” kata Kapolres.

Dalam video rekaman yang beredar di sosial media, pilihan anak ini sambil mengacungkan senjata menaiki sepeda motor berjalan.

“Setelah itu, tim kami melakukan penelusuran dan mengamankan anak-anak ini bersama empat buah senjata tajam rakitan yang khusus mereka bikin sendiri,” ujar Kapolres.

Dalam kesempatan tersebut, polisi terpaksa menetapkan 4 anak sebagai tersangka karena memiliki senjata tajam dan kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara 17 orang lainnya dipulangkan ke orang tua masing-masing untuk mendapatkan pembinaan.

“Yang kami periksa lebih lanjut ini ada empat orang anak karena mmiliki senjata tajam,” kata Afdhal.

Dalam kesempatan itu, Polres Asahan mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak terjebak dan salah dalam pergaulan dan terafiliasi geng motor yang meresahkan. (perdana/hm17) 

RELATED ARTICLES