17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Warga Minta Ketegasan Ganti Rugi Dampak Pembangunan PT MNA Kuala Tanjung

Batu Bara, MISTAR.ID

Sebanyak 20 orang perwakilan masyarakat Dusun III Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka menggelar unjuk rasa (unras) di depan gerbang PT Multimas Nabati Asahan (MNA), Kamis (22/2/24).

Penanggungjawab aksi Dedi Asmadi, serta Khairul Imam dan M Safii selaku koordinator aksi datang membawa spanduk, poster dan menbawa sample air yang dianggap tercemar, mengajukan 2 tuntutan kepada managemen PT MNA Kuala Tanjung.

Pada tuntutan pertama, mereka meminta kepastian negoisasi harga pembelian atas tanah dan bangunan warga Dusun III Desa Kuala Tanjung yang
terkena dampak pembangunan tembok PT MNA Kuala Tanjung.

Selanjutnya, massa meminta kepedulian PT MNA Kuala Tanjung terhadap masyarakat berupa pemberian bantuan sembako, adan air bersih. Selain itu, mereka meminta pembuatan drainase antisipasi banjir terhadap dampak pembangunan tembok sebelum ada kepastian negoisasi pembelian atas tanah dan bangunan warga terkena dampak pembangunan tembok PT MNA.

Baca Juga : Nelayan Batu Bara Tolak Rencana Reklamasi PT MNA, Ketua Pansus: Hanya Mis Komunikasi

Massa diterima perwakilan PT MNA Rusana Sinaga selaku Adm Manager dan Horas S Sirait selaku Manager Security yang menyampaikan bahwa proses ganti rugi saat ini sudah ditindaklanjuti dan sedang berada di HO (pimpinan).

“Apapun keputusannya akan disampaikan kepada masyarakat dan pihak perusahaan juga akan memberikan bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak,” kata Rusana Sinaga.

Massa tidak menerima pernyataan pihak perwakilan MNA. Mereka beranggapan tuntutan masyarakat tetap tidak terpenuhi hanya berlarut-larut dan sama sekali tidak terealisasi. Sedangkan untuk bantuan sembako yang ditawarkan kepada masyarakat dinilai massa merupakan kewajiban pihak PT MNA sebagai bentuk CSR.

“Jangan karena adanya aksi dan penekanan dari masyarakat baru pihak PT MNA memberikan bantuan,” ketus koordinator massa.

Related Articles

Latest Articles