Deli Serdang, MISTAR.ID
Natanael Perangin angin (64) warga Jalan AR Hakim Gang Tanjung, Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area, ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Komplek Perumahan Orchard Garden Dusun Karya I, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (29/2/24).
Saat ditemukan, Natanael dalam posisi tergeletak di lantai dekat kamar tidur dalam posisi telentang. Selama ini Natanael tinggal sendirian di rumah tersebut. Sementara istrinya Marlina Napitupulu (62) telah berpisah dengan korban dan tinggal di Jalan Tiung Raya, Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, selama ini Natanael menderita penyakit diabetes (gula) yang cukup lama. Bahkan, sejak Selasa (27/2/24), mantan istrinya merasa khawatir karena korban sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Ia pun lantas mengajak kerabatnya Joni Ober Hutabarat untuk menemani dirinya menjenguk korban di rumahnya di Perumahan Orchard Garden.
Baca Juga :Â Pria dan Balita Tewas Membusuk dalam Rumah di Koja
Sebelum berangkat menjenguk, Rabu (28/2/24), Marlina menghubungi anak perempuan korban yang sedang di luar negeri. Marlina menaruh curiga karena dirinya bermimpi buruk tentang korban dan ia pun khawatir tentang kesehatannya.
Setelah mendapat persetujuan dari anak perempuannya, Marlina dan Oven berangkat dari Medan menuju rumah korban. Setiba di sana sekitar pukul 10.30 wib, mereka pun masuk ke rumah dan terkejut mendapati korban dalam keadaan membusuk.
Tak berapa lama petugas Inafis Polresta Deli Serdang tiba di lokasi dan menduga korban sudah meninggal lebih dari 7 hari berdasarkan kondisi dan ciri mayat. Hasil identifikasi awal tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca Juga :Â Buruh Bangunan Ditemukan Tewas Membusuk di Perbaungan
Kemudian, dari hasil cek TKP tidak ditemukan ada kerusakan serta kendaraan dan barang milik korban yang hilang. Polisi berkesimpulan Korban meninggal karena sakit yang dideritanya.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Medan oleh keluarganya. Mereka juga telah mengikhlaskan kejadian tersebut dan telah buat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi. (sembiring/hm24)
