18.4 C
New York
Wednesday, June 5, 2024

Tabung Gas Meledak, Lapas Wanita Tanjung Gusta Terbakar

Medan | MISTAR.ID – Ruang bimbingan kerja (Bimker) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Tanjung Gusta, terbakar, Minggu (1/12/19) sekira pukul 06.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut data yang dihimpun, sebelum kejadian, beberapa warga binaan melakukan aktifitas memasak sarapan pagi di ruang Bimker, yang diduga disalah gunakan. Masakan itu nanti akan dibagi kepada para warga binaan lainnya.

Saat sedang memasak, diduga percikan api dari kompor menyampar ke tabung gas 3 Kg. Beberapa warga yang sedang memasak kemudian langsung menyelamatkan diri keluar dari ruangan yang berukuran 10 m x 10 m itu.

Melihat api sudah mulai membesar, para pegawai Lapas dibantu dengan para narapidana berupaya memadamkan si jago merah. Bukan hanya itu, para pegawai juga berupaya menghubungi pihak pemadam kebakaran.

Tak berapa lama, mobil damkar tiba di lokasi. Usaha petugas pemadam kebakaran dan pegawai Lapas, serta warga binaan, berhasil memadamkan api. Si jago merah tidak sempat merembet ke ruang lainnya.

Ketika pemadaman sedang berlangsung, pegawai Lapas terpaksa mengevakuasi puluhan warga binaan ke Rutan Perempuan Tanjung Gusta yang letaknya di depan gedung Lapas Perempuan.

Setelah situasi mulai kembali normal, sekira pukul 09.00 WIB, para warga binaan dievakuasi kembali ke Lapas. Tampak, para warga binaan mulai dari usia belasan tahun hingga 60-an tahun itu membawa barang-barang seperti bantal, selimut dan pakaian.

“Takut lah bang, soalnya apinya tadi sempat besar juga,” komentar para napi saat dievakuasi kembali.

seorang warga sekitar, Anto, mengaku awalnya dia menyangka keributan yang terdengar dari Lapas Perempuan Tanjung Gusta adalah aksi demo. “Suara menjerit gitu, saya kira tadi ada unjuk rasa,” ungkap dia.

Penasaran dengan suara jeritan itu, dia dan warga lainnya mendatangai lokasi. “Rupanya kebakaran karena ada petugas damkar,” ujarnya.

Anto sendiri menyebutkan kalau yang terbakar itu adalah ruang untuk memasak. “Pas lagi masak pagi tadi kebakarannya,” sebut pria yang mengaku kalau istrinya merupakan pegawai Lapas Perempuan.

Seorang Pegawai Lapas Tanjung Gusta, Suprapto mengatakan kalau yang terbakar bagian ruang Bimker. “Memang tempat masak,” cetusnya.

Suprapto sendiri belum mengetahui persis penyebab kejadian itu. “Belum tahu penyebabnya. Tapi memang yang terbakar ruang Bimker,” sebutnya.

Menurut warga binaan yang sedang memasak, E alias Oliv, api berasal dari tabung gas berukuran 3 Kg. “Salah satu tabung meledak karena percikan api dari kompor,” kata napi yang menghuni Blok B3.

Dia sendiri menyebutkan kalau saat memasak saat itu ada tiga rekannya. “Kami ada empat orang yang masak,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Helvetia AKP Sah Udur Sitinjak ketika dikonfirmasi mengatakan, dugaan sementara kebakaran dipicu ledakan tabung gas. “Dari tabung gas,” sebutnya.

Pihaknya sendiri telah memeriksan tiga saksi terkait kebakaran ruang Bimker tersebut. “Tidak ada korban,” ungkap dia.

Menurut Sah Udur, ruangan itu merupakan tempat para narapidana melakukan kegiatan keterampilan. “Bukan dapur yang terbakar. Jadi tempat itu memang tempat pelatihan misalnya masak-memasak, kerajinan tangan dan masih banyak lagi,” sebut dia.

Pihaknya sendiri masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari pasti penyebab kebakaran tersebut. “Lokasi sudah kita pasang garis polisi,” terangnya.

Reporter: Saut/Hendra
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles