Madina, MISTAR.ID
Kapolres Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul AS SIK SH MH meminta pelaku pengeroyokan terhadap Jefri Bharata Lubis, salah seorang wartawan wilayah Kabupaten Mandailing Natal yang dikeroyok hingga mengakibatkan luka, segera menyerahkan diri.
Dalam Keterangan persnya, Sabtu (5/3/22) AKBP HM Reza Chairul mengatakan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan barang bukti. “Kami sudah melakukan atensi langkah-langkah dan gelar perkara serta mengumpulkan barang bukti dan sudah mengantongi nama-nama tersangka,” ujar AKBP Reza.
Untuk itu, lanjutnya, ia meminta kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri. “Kami meminta pelaku pengeroyokan penganiayan terhadap seorang wartawan di wilayah Kabupaten Mandailing Natal, agar segera menyerahkan diri, sebelum petugas Satreskrim melakukan tindakan tegas. Dimana saat ini petugas Satreskrim yang diback-up Direktorat Reskrim Polda Sumatera Utara sudah melakukan pencarian,” paparnya.
Baca Juga:Polisi Madina Buru Komplotan Penganiaya Jefri Lubis
Sebelumnya seorang wartawan yang bertugas di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jefri Bharata Lubis, dipukul sejumlah orang tak dikenal (OTK). Pemukulan terjadi di salah satu kafe di Kecamatan Panyabungan, Madina, Jumat (4/3/22) sekira pukul 19.30 WIB. Pemukulan diduga kuat terkait pemberitaan tambang emas ilegal di Madina.
Dari rekaman CCTV yang dimiliki kafe tersebut terungkap, sebelum pemukulan itu Jefri asyik mengobrol bersama seorang pria berbaju putih. Kemudian pria berbaju putih itu tiba-tiba memukul wajah Jefri hingga mengenai pelipis matanya. Setelah melakukan pemukulan, pria yang tidak dikenal tersebut langsung melarikan diri keluar dari kafe.
Namun tidak berselang sekitar satu menit, tiga pria tidak dikenal kemudian masuk ke dalam kafe. Korban yang masih bingung, berusaha lari ke arah ruang lain kafe. Namun ketiga pria itu terus mengejarnya. Selanjutnya korban dianiaya oleh ketiga OTK tersebut hingga babak belur.
Baca Juga:Polda Sumut Kantongi Identitas Pelaku Penganiayaan Wartawan di Madina
Akibat pemukulan itu, korban mengalami bengkak di pelipis wajah sebelah kanan, lebam pada tubuh dan mengalami luka-luka di kaki kiri. Selanjutnya Jefri yang didampingi oleh rekan-rekan media lain membuat pelaporan atas penganiayaan terhadap dirinya ke Polres Mandailing Natal.(asrul/hm15)
