Medan MISTAR.ID
Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda Sumatera Utara, memusnahkan 102,59 kilogram sabu-sabu, Rabu (8/11/23) kemarin.
Direktur Ditresnarkoba Kombes Pol Yemi Mandagi mengatakan, jumlah tersebut merupakan hasil tangkapan selama 89 hari, dan sebagian besar dikendalikan napi dari lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Terkait pengendalian dari Lapas, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut), ketika dikonfirmasi tidak bersedia menanggapinya.
Kabid Pemberantasan BNNP Sumut, Kombes Pol Sampana Sitepu, memilih tidak berkomentar saat ditanya Mistar.id terkait hal itu.
Baca Juga:Â Polda Sumut Musnahkan 102 Kilogram Sabu Sitaan dari 43 Kasus
“Gak bisa lah. Kan saya diundang di sini. Masa saya urusin kerjaan mereka (polisi),” kata Sampana Sitepu, usai mengikuti kegiatan pemusnahan ratusan kilogram sabu tersebut.
Ditanya soal banyaknya jaringan narkotika yang dari Rutan dan Lapas di Sumut yang berhasil diungkap Direktorat Narkoba Polda Sumut baru-baru ini, Sampana Sitepu, lagi-lagi tidak bersedia memberi komentar.
“Kita kan gak boleh, nanti kita salah,” jawab Sampana Sitepu singkat.
Demikian juga ketika ditanya soal penggerebekan barak judi dan narkoba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namo Rube Julu Tanjung Pamah, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (7/11/23) lalu.
Baca Juga:Â Ternak Ayam Terbakar di Deli Serdang, Kerugian Mencapai Rp3 Miliar
“Kapolda juga, nanti kita salah, iya kan? Saya pun ada di situ, cuma gak bisa memberikan komentar,” pungkas Sampana Sitepu.
Sebelumnya, Dir Resnarkoba Polda Sumut Kombes Yemi Mandagi dalam paparannya menyebut ada beberapa jaringan narkotika yang diungkap pihaknya dikendalikan dari dalam Rutan dan Lapas yang ada di Sumut.
“Para pelaku ini menjemput narkoba dari Aceh, kemudian dimasukkan kedalam bagasi mobil. Dibawa ke Lampung dengan pengendalian dari dalam Rutan,” sebut Yemi Mandagi. (Matius/hm22)
