Medan, MISTAR.ID
Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Rabu (30/6/21) mulai Pukul 10.00 hingga Pukul 16.00 WIB, melakukan penggeledahan di Kantor PT Bank Tabungan Negara Jalan Pemuda Medan.
Kegiatan penggeledahan dikawal ketat aparat kepolisian. Mengenai adanya penggeledahan, Kasi Penkum Kejatisu Sumanggar Siagian kepada wartawan, membenarkannya.
Diterangkan Sumanggar, dari informasi yang diterimanya dari Kasidik Pidsus Kejati Sumut Muhammad Junaidi, bahwa penggeledahan dilakukan dalam proses tahap penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pada pemberian dan pelaksanaan fasilitas kredit modal kerja (KMK) oleh PT Bank Tabungan Negara kantor cabang Medan selaku kredit kepada PT Krisna Agung Yudha Abadi selaku debitur tahun 2014.
Baca Juga:Digeledah, Polisi Amankan Pengguna Sabu dari Jalan Gunung Krakatau Medan
“Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari dokumen yang dibutuhkan oleh tim penyidik dalam menemukan alat bukti. Terkait dokumen-dokumen yang disita oleh tim penyidik Pidsus Kejati Sumut sedang dilakukan penelitian,” kata Sumanggar.
Terkait dengan perkara ini, lanjut Sumanggar, masih dalam penyelidikan dan belum menetapkan tersangka.
“Karena tim juga masih menunggu perhitungan dari pihak BPKP untuk mengetahui seberapa besar kerugian negara dalam dugaan tindak pidana korupsi ini,” ucapnya.
Baca Juga:Pasca Digeledah, Rapid Test Antigen Drive Thru Berbayar akan Kembali Beroperasi
Ditegaskannya, bahwa kasus ini berawal dari kredit macet Rp17 miliar dari permohonan kredit Rp39,5 miliar untuk pembangunan perumahan Takafuna di Helvetia.
Diduga terjadi penyimpangan dalam pemberian kredit karena tidak sesuai ketentuan dan peruntukannya.
“Kasus ini muncul atas temuan Kejati Sumut serta laporan masyarakat. Permohonan dan pencairan kredit dari tahun 2014 s/d 2017 sebesar Rp39,5 M secara bertahap karena pembangunan rumah itu bertahap,” bebernya.(amsal/hm10)
