Medan | MISTAR.ID – Jamaluddin yang ditemukan tewas di dalam mobil mewah Toyota Land Cruiser Prado warna hitam BK 77 HD di areal kebun sawit Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Jumat (29/11), sempat menjemput temannya di Bandara Kualanamu.
Hal itu diungkapkan Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan Erintuah Damanik yang sempat diwawancarai wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara, Jumat (29/11) malam.
Berdasarkan informasi yang beredar, pada Jumat (29/11) subuh, korban keluar rumah untuk menjemput seseorang di bandara. “Katanya seperti itu, menjemput temanya ke bandara,” sebut dia.
Informasi kalau korban sempat ke bandara, kata dia, didapat dari pihak keluarga yakni istri Jamaluddin. “Itu informasi yang kita dengar dari keluarga (istri korban). Jam 05.00 WIB sudah berangkat dari rumah ke bandara,” jelas dia.
Dia sendiri merasa aneh dengan informasi ini. Pasalnya, rekannya sendiri sempat melihat korban di PN sekitar pukul 07.00 WIB. “Iya, ada yang melihat tadi pagi,” sebut dia.
Usai itu, korban pun tak kelihatan lagi hingga kabar duka tersebut. “Habis itu ngak kelihatan di kantor beliau, ngak mengikuti sosilisasi. Sosialiasi dilakukan jam 08.30 WIB, beliau sudah ngak ada,” ungkapnya.
Pada apel pagi, Erintuah Damanik sempat terpikir kalau Jalamalludin tidak ada. “Tadi saya apel justru tanda tanya, lho Pak Jamal dimana? Biasa ada gitu. Kok tiba tiba saya kepikiran gitu. Kepikiran beliau gitu,” katanya.
Reporter: Saut Hutasoit
Editor: Luhut Simanjuntak
