Medan, MISTAR.ID
Aksi penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu kerap ditemukan di kawasan Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, sejak beberapa hari terakhir. Para pelaku biasanya menyembunyikan narkotika yang menjadi bawaan mereka di dalam lipatan kain dan koper.
Menanggapi hal ini, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi menyebut para pelaku terus melakukan segala upaya untuk kepentingan peredaran narkoba. “Segala upaya dilakukan mereka untuk kepentingan peredaran narkoba,” ujar Agung dalam pengungkapan kasus narkoba di Polda Sumut beberapa waktu lalu.
Agung membantah jika penyelundupan narkotika jenis sabu lewat bandara di Sumut tergolong banyak. Dia menyebut aksi yang dilakukan para pelaku terbilang sedikit. “Saya rasa yang menggunakan jalur udara sebutannya tidak banyak, nanti bias. 1 atau 2 mencoba melewati,” kata Agung.
Baca Juga : Polda Sumut Gerebek Sarang Narkoba di Dairi, Puluhan Orang Diringkus
Jenderal bintang dua itu menyebutkan, wilayah Bandara Kualanamu Medan menjadi salah satu sasaran untuk penyelundupan narkoba. Namun, Agung memastikan pihaknya akan berkerja sama dengan Bandara Kualanamu untuk melakukan pengawasan.
“Kita tahu Bandara Kualanamu adalah bandara paling sering. Sistem sudah kita buat untuk mengawasi jaringan memanfaatkan udara dilakukan di Kualanamu,” akunya.
Agung mengatakan, para pelaku ini bukan organisasi kerja formal, namun mereka hanya memanfaatkan peluang yang ada. “Terkait peran mereka. Ini bukan organisasi kerja formal, tapi Mereka mau memanfaatkan peluang,” pungkasnya.
Sekadar informasi, sejak beberapa waktu terakhir Polda Sumut mengungkap aksi penyeludupan lewat Bandara Kualanamu Medan. Salah satunya, tiga ibu rumah tangga (IRT) sedang membawa 19 kilogram narkotika jenis sabu-sabu.
