18.9 C
New York
Friday, August 23, 2024

Ratusan Mobil Terjebak Macet di Batu Jomba Tapsel Hingga 6 Jam Lebih

Tapsel, MISTAR.ID

Ratusan mobil terjebak macet di Batu Jomba, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (22/8/24) malam. Sejumlah pengendara terpaksa menghentikan kendaraannya selama 6 jam, yang membuat mobil pengangkut buah dan sayuran mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Pantuan koresponden Mistar di lokasi, berbagai jenis kendaraan roda empat mengular hingga belasan kilometer dari dua arah berlawanan, baik menuju Kota medan dan sebalikknya.

Tak hanya itu, badan jalan yang diperkirakan kurang lebih dari 8 meter itu ditutupi kendaraan, sehingga dari kedua arah sulit untuk keluar masuk. Akibat pengendara saling ingin mendahului, polisi yang bertugas sempat kewalahan.

Informasi didapat dari sejumlah pengendara, kemacetan sudah terjadi sejak Kamis siang. Kemacetan terjadi karena salah satu badan jalan mengalami kerusakan. Kerusakan itu mengakibatkan tanjakan curam, serta jalan berlumpur yang licin setelah diguyur hujan, membuat pengemudi mengalami kesulitan untuk melintas.

Baca Juga : Sulit Dilalui, Batu Jomba Tapsel Relatif Aman Bagi Pengguna Jalan

Feri (31), sopir pengangkut cabai mengatakan, kendaraannya sudah berada di titik kemacetan sejak siang hari. “Dari Dumai menuju Tebing. Kami sampai di sini tadi siang, Jumat pukul 4 subuh baru bisa keluar,” katanya.

Dia juga memgaku sudah berulangkali dihubungi tokenya, karena tak sampai-sampai di tujuan.

Di lokasi yang sama, salah satu sopir yang berhasil melintas mengungkapkan, bahwa dirinya sudah lebih dari enam jam terkena macet.

“Kurang lebih enam jam (kita di sini),” ucap pengendara Fortuner itu.

Beberapa sopir angkutan umum yang kebetulan berkumpul mengungkapkan kekecewaanya terhadap pemerintah, yang hingga saat ini persoalan Batu Jomba tidak pernah selesai. “Kurang lebih 12 tahun, kerusakan jalan Batu Jomba tidak pernah membaik, padahal kucuran anggaran saya dengar sudah berulangkali perbaikan,” tukasnya. (asrul/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles