Asahan, MISTAR.ID
Seorang pria bernama Bibit Suryadi (49) warga Dusun III Desa Marjanji Aceh Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan dilaporkan hanyut dan hilang di tengah derasnya aliran sungai Asahan setelah tali tambang penyangga jembatan yang dia lalui putus.
Kini, belum diketahui nasib korban selanjutnya. Tim gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan dan Pos SAR Nasional Tanjungbalai masih melakukan pencarian terhadap korban.
Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Asahan, Zulfahri Harahap dalam informasi dan keterangannya diperoleh wartawan, Minggu (14/7/24), menjelaskan bahwa awal mulanya korban bersama seorang rekannya bernama Legimin pulang dari memanen sawit dan mereka menyeberangi sungai.
Baca juga: Mobil L300 dan Supir Jatuh ke Sungai Simbelin Lae Pangaroan Dairi
“Kejadiannya pada hari Selasa 9 Juli 2024 sekitar pukul 18:00 WIB. Di mana korban bersama rekannya selesai kerja memanen hendak pulang menyeberangi jembatan menggunakan tali tambang sebagai seling yang menggerakkan sarana penyeberangan tersebut, di pertengahan penyeberangan tali seling terputus dan keduanya terjatuh,” kata Zulfahri.
Saat itu, kedua korban jatuh ke dalam sungai namun Legimin berhasil meraih tali yang putus hingga selamat dari pusara derasnya aliran air.
“Sementara korban atas nama Bibit Suryadi jatuh ke sungai dan hilang hanyut, hingga saat ini belum ditemukan,” ujarnya.
Sejak kejadian tersebut upaya pencarian sudah dilakukan hingga hari keempat (Sabtu 13/7) korban belum juga ditemukan. Padahal perluasan penyusuran sungai dalam upaya mencari korban sudah menjangkau hingga 20 kilometer ke arah hilir dari titik awal korban dilaporkan terjatuh.
“Pencarian masih dilakukan. Penyisiran sungai menggunakan 5 unit perahu rafting dengan metode membagi menjadi 3 tim yang melakukan pencarian pada titik lokasi yang berbeda hingga radius lebih kurang 20 kilometer ke arah hilir dari titik awal korban dilaporkan hilang hanyut,” ujarnya. (perdana/hm20)
