11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Pria 70 Tahun Tersangka Tunggal Pembunuh Wanita yang Jasadnya Dibuang ke Sungai Denai

Medan, MISTAR.ID

Polsek Patumbak memastikan pelaku pembunuhan terhadap Fitri (32) yang jasadnya ditemukan di dalam karung, tersangkut di pohon bambu aliran Sungai Denai, Jalan Panglima Denai Gang Keluarga, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Selasa (22/11/22) lalu, telah ditangkap.

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan Unit Reskrim Polsek Patumbak empat hari setalah jasad korban ditemukan atau tepatnya, Kamis (24/11/22). Dua hari kemudian, tersangka dibawa ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Inisialnya R, kita yang menangkap, lalu kita serahkan dan saat ini sudah berada di Polrestabes Medan,” ujar Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chan dikonfirmasi via telepon, Selasa (29/11/22) siang.

Baca Juga:Jasad Wanita Dalam Karung Tersangkut di Pohon Bambu Pinggir Sungai dengan Tangan Terikat

Faidir mengatakan, dari keterangan awal yang didapat sebelum diserahkan ke Polrestabes Medan, tersangka yang berusia 70 tahunan itu mengatakan, jika dia hanya menemani korban. “Tapi pernyataannya tidak sinkron, karena pada saat itu (sebelum korban hilang), ibu korban juga sedang berada di rumah,” katanya.

Mantan Kapolsek Medan Area itu juga membeberkan, dari hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara Medan, ditemukan sejumlah luka di beberapa bagian tubuh dan kepala korban. “Tapi kalau untuk detailnya, nanti Bapak Kapolrestabes Medan yang akan menyampaikan ya,” ucapnya.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita dalam karung ditemukan tersangkut di pohon bambu pinggiran Sungai Denai, Jalan Panglima Denai Gang Keluarga, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Selasa (22/11/22) siang.

Baca Juga:Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuh Wanita dalam Karung

Jasad wanita itu ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang memancing. Sejumlah saksi melihat kaki di dalam karung, kemudian menginformasikannya ke polisi.

Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa belum menjawab konfirmasi, terkait adanya dugaan korban terlebih dahulu diperkosa sebelum dibunuh dan mayatnya dibuang ke aliran sungai. Pesan What’sApp yang dilayangkan kepadanya, belum dibalas.(ial/hm15)

Related Articles

Latest Articles