14.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Polisi Tembak Mati Tersangka Narkotika Jaringan Malaysia-Medan

Medan, MISTAR.ID

Personel Reskrim Polsek Patumbak menembak mati seorang pria yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 1 Kg. Tersangka di tembak di Jalan Sisingamangaraja KM 8,5 Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas persisnya di Halte tak jauh dari Fly Over Amplas.

Pria yang ditembak mati itu berinisial MJ (22) merupakan warga Komplek Royal Monaco, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor pada Selasa (2/6/20). Meski polisi sempat memberikan pertolongan medis ke RS Bhayangkara Medan, namun sayang nyawa tersangka tidak dapat diselamatkan.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko didampingi Kapolsek Patumbak Kompol Arvin Fahreza, Rabu (3/6/20) kepada wartawan menuturkan.

Baca juga: Polrestabes Medan Ungkap Upaya Penyeludupan 35 Kg Sabu, Satu Pelaku Ditembak Mati

Baca juga: Jaringan Narkotika Asal Timur Tengah Terbongkar, Polisi Sita Hampir Satu Ton Sabu

Didapatnya nformasi dari seseorang, sehingga polisi mengetahui keberadaan tersangka. Tersangka merupakan komplotan jaringan narkotika Malaysia-Medan itu, disergap disaat ia hendak menunggu Bus di Jalan Sisingamangaraja Medan.

“Tersangka merupakan penyelundup sabu jaringan Malaysia-Medan dan ada seorang tersangka lagi yang rencananya akan membawa sabu ke Jambi lewat jalur darat. Tersangka MJ, disergap saat sedang menunggu bus persisnya di halte bus Jalan Sisingamangaraja KM 8,5, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas. Saat dibekuk, barang bukti sabu-sabu disembunyikannya dalam kemasan makanan ringan.

Dikatakannya, ketika barang bukti sabu-sabu itu ditemukan, disitu tersangka berusaha melakukan perlawanan terhadap petugas dengan menggunakan senjata tajam (pisau) yang diambilnya dari pinggangnya.

Dianggap mengancam nyawa petugas, tersangka akhirnya ditembak mati oleh polisi pada bagian dadanya. Meski diberikan pertolongan medis di RS Bhayangkara Medan, nyawa tersangka tidak dapat diselamatkan.

“Komplotan ini memasok barabg haram tersebut dengan menggunakan
jalur laut dan jalur darat. Sat ini polisi masih terus melakukan pengembangan terhadap tersangka lain jaringan ini,” pungkas Riko. (hendra/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles