Pematangsiantar, MISTAR.ID
Satreskrim Polres Pematangsiantar kini tidak lagi melanjuti kasus peluru nyasar senapan angin. Kasus yang menyebabkan seorang bocah bernisial H (5) sempat menjalani operasi pada paha kirinya ini dinyatakan dihentikan, Selasa (14/6/22).
Kini bocah laki-laki tersebut pun sudah berada di rumah di Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di RSUD Djasmen Saragih Kota Pematangsiantar.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung mengatakan, pihaknya setelah mendapat informasi dan melakukan olah TKP dilokasi bocah laki-laki tersebut terkena puluru nyasar dari senapan angin.
Baca juga:Petik Sayur di Ladang, Bocah 5 Tahun Terkena Peluru Nyasar
“Orang itu tidak membuat pengaduan, gara-gara untuk BPJS buat pengaduan. Setelah kita cek TKP, kita ambil laporan dicabut mereka pengaduan. Gak keberatan kami, katanya,” jelas AKP Banuara terkait tak dilanjutkannya lagi kasus bocah terkena peluru nyasar tersebut.
Lanjut Kasat Reskrim kembali, selain tidak keberatan terkait bocah terkena peluru nyasar tersebut. Pihak keluarga juga sulit dipanggil untuk dimintai keterangan seputar kejadian peluru nyasar yang mengenai paha bocah laki-laki itu.
Terpisah, pihak keluarga bocah terkena peluru nyasar tersebut ketika dihubungi turut mengatakan bahwa laporan yang sebelumnya dilayangkan ke Satreskrim Polres Pematangsiantar itupun sudah dicabut.
“Sudah sehat kok anaknya, sudah dicabut perkaranya. Karena sudah sehat anaknya dan tidak tahu siapa yang mau diapakan (tuduh), pokoknya anaknya sudah sehat,” ujar A Sianaga kerabat korban dihubungi, Selasa (14/6/22).
Diberitakan sebelumnya, bocak laki-laki bernisial H, yang berumur 5 tahun di Kota Pematangsiantar seketika saja mengalami luka pada paha sebelah kirinya setelah terkena peluru senapan angin yang nyasar. Akibat luka dari peluru nyasar tersebut, korban pun dioperasi, Sabtu (11/6/22).
Baca juga:Saat Gerebek Narkoba, Dua Pria Ditembak di Medan Sunggal
Dilakukan operasi untuk mengeluarkan peluru pada paha sebelah kiri. Operasi mengeluarkan peluru itupun dilakukan oleh dokter di rumah sakit berplat merah tersebut pada Jumat (10/6/22) malam.
Peluru senapan angin yang dikeluarkan dari paha kiri korban lewat operasi tersebut sudah diamankan Satreskrim Polres Pematangsiantar. Bahkan setelah kejadian itu, nenek korban A Sinaga telah membuat laporan ke Polres Pematangsiantar. (hamzah/hm06)
