Medan, MISTAR.ID
Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait informasi adanya uang palsu (upal) pecahan Rp100.000 yang beredar di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (5/1/22).
Adapun dua korban yang memiliki upal tersebut yakni Sumiati (75) warga Gang Abdul Manan Dusun V Desa Cinta Rakyat dan Tegar (20) warga Gang Laksana Dusun V Desa Cinta Rakyat.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan mengatakan, peristiwa itu berawal saat pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada upal yang beredar di Desa Saentis. “Kemudian kita melakukan pulbaket dan memintai kerangan sejumlah saksi,” ujarnya, Kamis (6/1/22).
Baca Juga:Viral Peredaran Uang Palsu di Percut Sei Tuan Deli Serdang
Agustiawan menjelaskan, pada Selasa (4/1/22) sekitar pukul 10.55 WIB, Sumiati dan anaknya Khadizah Saragih berbelanja di grosir Nur Rahman. Pada saat pembayaran, diketahui bahwa uang milik Sumiati itu palsu. “Kemudian pemilik grosir mengembalikan uang Sumiati,” sebutnya.
Dikatakan Agustiawan, Sumiati kemudian kembali ke rumah dan melihat satu lembar lagi pecahan Rp100 ribu yang disimpannya ternyata juga palsu. Tak berapa lama, Sumiati menemukan anak-anak yang mau membeli rokok dengan pecahan Rp100.000 dan setelah dicek ternyata uang tersebut palsu juga. “Sumiati lantas memanggil anak tersebut dan menanyakan siapa yang menyuruh dia membeli rokok,” ungkapnya.
Agustiawan melanjutkan, anak tersebut kemudian memberitahu kalau dirinya disuruh oleh Tegar untuk membeli rokok tersebut. Setelah itu, Tegar datang menjumpai Sumiati.
“Menurut pengakuan Tegar, dia juga tidak tau mengenai uang tersebut darimana didapatnya. Sebab, saat malam tahun baru korban yang bekerja sebagai tukang cuci sepeda motor mendapat pelanggan yang cukup ramai. Sehingga dia tidak mengetahui uang tersebut berasal dari siapa,” ucapnya.
Baca Juga:Keamanan Rupiah Tertinggi di Dunia, Ini Tips Agar Terhindar dari Uang Palsu
Sebelumnya, warga yang bermukim di Desa Cinta Rakyat dan Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dibuat resah. Pasalnya, tersiar kabar beredarnya uang palsu (upal) di tengah masyarakat.
Informasi itu pertama kali diunggah akun Facebook Andre Adrian. Dalam unggahannya, Andre menyerahkan caption ‘Hati-hati bagi warga Percut Sei Tuan telah beredar uang palsu, terutama di sekitaran Desa Cinta Rakyat, Percut, Saentis dan sekitarnya’.
Dalam postingannya, pengunggah juga menyertakan foto pecahan uang Rp100.000 yang diduga palsu. Unggahan itu pun menjadi viral di media sosial (medsos). Selain membagikan foto uang palsu, pengunggah juga membagikan foto beberapa warga yang sedang membuat laporan ke kantor polisi. (ial/hm12)
