Medan MISTAR.ID
Personel Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sumatera Utara, menggrebek gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Serba Guna, Pasar IV Helvatia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 29/8/23) sekitar pukul 15.15 WIB.
Dari lokasi, polisi menyita puluhan ton BMM jenis solar yang diduga merupakan hasil ‘kencing’ atau buangan dari truk-truk pengangkut BBM resmi Pertamina.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, pada konferensi pers, Kamis (31/8/23) sore mengatakan, pengungkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat.
“Jadi awalnya kita dapatkan informasi dari masyarakat. Bahwasanya di sini di lokasi, ada sejumlah mobil tangki milik perindustrian, melakukan ‘kencing’ (dikeluarkan sebagian dari tangki) BBM yang sedang diangkutnya di lokasi,” kata Hadi di lokasi.
Baca Juga:Â Pertama Kalinya, AS Setuju Jual Senjata dan Peralatan Militer ke Taiwan
Selanjutnya, minyak solar buangan itu ditampung di beberapa drum besar berlabel Pertamina, yang sudah disiapkan di lokasi.
“Jadi tiap hari ada truk pengangkut BBM dari Pertamina lewat di lokasi dan mengeluarkan minyaknya di sini, mulai 400 hingga 800 liter per truk,” kata Hadi.
Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Teddy Marbun menambahkan, BBM yang telah dikeluarkan selanjutnya di tampung dan diperjualbelikan kembali ke beberapa perusahaan di Kota Medan Sumatera Utara.
Untuk mengecer BBM tersebut, kata Teddy, para pelaku menyulap truk tangki berlabel Pertamina mengantar BBM ke lokasi yang ingin dituju.
Tak hanya itu, ada jaga beberapa orang datang ke lokasi untuk mengambil langsung BBM tersebut menggunakan mobil angkutan.
Baca Juga:Â Kapolres Padang Sidempuan Dukung Tingkatkan Pendidikan dan Olahraga Sekolah SLB
“Jadi ada juga yang langsung datang ke lokasi untuk langsung membeli. Kalau untuk kemanan saja akan didistribusikan masih dalam tahap penyelidikan,” kata Teddy.
Kata Teddy, pihaknya juga berhasil mengamankan dua unit truk tangki berlabel Pertamina. Sementara, sopir truk tersebut berhasil melarikan diri.
“Truknya sudah kita amankan. Sopirnya melarikan diri, kan yang paling penting kita amankan dulu barang bukti,” sambungnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas pemilik dan penjaga dari tempat penampungan BBM solar. Untuk itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan. (Matius/hm22)
