Medan, MISTAR.ID
Sebuah video beredar hingga viral memperlihatkan sebuah boks biru berisikan Cadaver di lantai 9 Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, hingga kini belum diketahui siapa sosok dan apa motif dibalik video beberapa detik yang sempat membuat heboh masyarakat tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa hingga saat ini belum mau memberikan keterangan terhadap hal tersebut. “No, kalau untuk itu no komen dulu ya,” ujarnya singkat kepada Mistar.id saat ditemui di Masjid Polrestabes Medan, Jumat (15/12/23) sore.
Sebelumnya pada, Selasa (12/12/23) usai pihaknya menggeledah lantai 15 UNPRI, Fathir sempat mengatakan sudah mengetahui sosok dibalik video tersebut. Akan tetapi, sama halnya saat itu ditanya kembali, dirinya masih belum membeberkan lebih dalam.
Mistar juga sudah mencoba membuka komunikasi dengan Humas UNPRI, Devi Marlin. Namun, melalui pesan dan telepon whatsapp hingga malam ini Devi belum memberikan keterangan terkait sosok yang diduga mahasiswa dibalik video boks biru berisikan cadaver tersebut.
Baca Juga :Â Polda Sumut Masih Selidiki Asal Usul Mayat Cadaver
Beberapa hari setelah video tersebut beredar ketika polisi melakukan penyelidikan, beredar sebuah video klarifikasi dari enam orang di sosial media. Satu diantara enam orang itu menyampaikan klarifikasi terkait hebohnya video tersebut.
“Melalui video klarifikasi ini, kami menyatakan bahwasannya kami memohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video, yang tampak teman saya Heriyanto, properti dalam video tersebut merupakan manekin atau boneka bukan mayat video yang beredar merupakan hoax,” ujar salah satu mahasiswa di akun TikToK @yuhuyy_09.
Tapi, hingga saat ini belum diketahui juga siapa sosok enam orang tersebut. Klarifikasi enam orang dalam video tersebut yang mengatakan bahwasanya di dalam boks biru tersebut adalah boneka alias manekin berbanding terbalik dengan keterangan Kampus.
Diberitakan sebelumnya juga, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI, Kolonel (Purn) Drg Susanto mengatakan jika 5 mayat temuan polisi tersebut adalah Cadaver. (iqbal/hm24)
