Medan | MISTAR.ID – Ica (19), warga Jalan Jermal 15 Lahan Grapan, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Korban ditikam perampok yang beraksi di rumahnya, Kamis (23/1/20) pagi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa perampokan berdarah dan menghebohkan warga itu terjadi sekira pukul 9.00 WIB. Pagi itu Ica dan ibunya sedang berada di dalam rumah. Tak lama, ibu korban keluar rumah untuk membeli sarapan. Korban yang tinggal sendirian di rumah, kemudian mengunci pintu rumah.
Tiba-tiba terdengar suara jeritan minta tolong dari dalam rumah korban. Jerita itu spontan menghebohkan warga sekitar. Warga langsung berhamburan menuju rumah korban. Saat warga datang, korban keluar dari dalam rumah dalam kondisi berdarah-darah dan meminta tolong kepada warga, sembari mengatakan ada perampok di dalam rumahnya.
Saat korban berbicara kepada warga, bersamaan pelaku keluar dari rumah korban lalu kabur dengan berlari. Warga yang melihatnya langsung melakukan pengejaran. Namun pelaku berhasil lolos dari kejaran warga.
Melihat kondisi korban yang terluka parah pada kening, perut dan tangan akibat ditikam pelaku dengan senjata tajam, warga kemudian membawa korban ke salah satu klinik terdekat untuk pertolongan medis dan selanjutnya dirujuk ke RS Imelda Medan.
Sementara warga lainnya memberitahukan peristiwa perampokan itu ke pihak ke polisian setempat. Selang beberapa lama, personel Polsek Percut Sei Tuan dan Polsek Medan Area, datang ke lokasi kejadian.
“Kami tidak tahu persis kejadiannya gimana. Tiba-tiba kedengaran ada suara teriakan minta tolong. Katanya pelakunya orang dekat sini juga bang. Sempat tadi dikejar warga tapi pelaku berhasil kabur. Sekarang korban dibawa berobat bang,” kata warga di lokasi.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo, ketika dikonfirmasi terkait peristiwa perampokan itu mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif peristiwa itu. “Motifnya masih kita dalami dan kini korban masih dalam perawatan medis,” ujar Kapolsek.
Reporter: Hendra Tanjung
Editor: Luhut Simanjuntak
