12.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Pembunuh Penarik Becak Di Medan Ditangkap, Tersangka Keponakan Korban

Medan, MISTAR.ID

Personil Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama personil Polsek Delitua berhasil membekuk pelaku penikaman yang merenggut nyawa Ramadhani (35). Tersangka yang sempat kabur itu dibekuk polisi dari Kabupaten Batu Bara, Jumat (29/5/20).

Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji, didampingi Kasat Reskrim AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, dan Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap saat memaparkan tersangka dan barang bukti mengatakan, tersangka yakni Rizky Wahyudi Sirait (23), ditangkap Jumat (29/5/20) dinihari, di Kabupaten Batu Bara. Tersangka juga merupakan keponakan dari korban.

“Saat kejadian setelah korban ditusuk dengan sebilah pisau dapur, tersangka sempat mengantarkan korban ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tak tertolong dan korban meninggal dunia. Kemudian, tersangka pulang ke rumahnya dan kabur ke Batu Bara dengan mengendarai sepeda motor dan membawa anak dan istrinya,” ujar Irsan kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Jumat (29/5/20) sore.

“Barang bukti sebilah pisau dapur, sepotong kayu balok, pakaian dan sarung jok sepeda motor turut diamankan. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan penjara,” tegasnya.

Baca Juga:Kesal Dimarahi, Penarik Betor Bunuh Teman Seprofesi

Perkelahian antara paman dan keponakan itu terjadi, Kamis (28/5/20) siang, di Jalan Eka Surya Gang Eka Kencana No.4 Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor.

Berawal, siang itu, Ramadhani warga Jalan Karya Jaya Gang Eka Lembah Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor, datang ke rumah tersangka dengan maksud tujuan hendak mempertanyakan becak yang diperbaiki tersangka hasilnya kurang memuaskan.

Di rumah tersangka, perdebatan cek-cok mulut pun terjadi dikarenakan korban yang merasa tidak puas dengan hasil pekerjaan tersangka setelah memperbaiki becaknya.

Akhirnya, pertikaian antara paman dengan keponakan itu pun berujung dengan perkelahian. Tersangka yang gelap mata, sehingga mengambil sebilah pisau dapur lalu menusuk dada sebelah kiri korban. Seketika, korban langsung roboh bersimbah darah.

Melihat korban bersimbah darah, lantas bersama warga dan tersangka membawa korban ke RS Mitra Sejati Medan, untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, sayang nyawa korban tidak tertolong dan korban meninggal dunia. Mengetahui korban tewas, lalu tersangka pulang ke rumah dan kabur dengan membawa anak dan istrinya.(hendra/hm10)

Related Articles

Latest Articles