Langkat, MISTAR.ID
Ronal Wahyudi (54) pedagang air nira ditemukan tak bernyawa. Korban ditemukan Sufian dalam posisi kepala dan separuh badannya terendam di parit Perkebunan PTPN 2 Jalan Proklamasi Kelurahan Kwala Bingai (Penceng) Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Selasa (29/10/24).
Sufian saat itu hendak membeli air nira dagangan Ronal. Namun pria beranak 4 ini, tak ditemukan di sekitar dagangannya. Saat Sufian mencari keberadaan Ronal, pria nahas ini ditemukan sudah tergeletak di parit perkebunan sawit dalam kondisi telungkup.
Warga yang melintas di sana pun spontan memadati lokasi kejadian. Saat bersamaan, Sufian berusaha menghubungi keluarga korban melalui panggilan telepon seluler.
Baca juga : Mobil Tertimpa Pohon Durian di Langkat, 3 Penumpang Tewas
“Saat ku raba nadinya, sudah tidak berdenyut. Aku pun berupaya membalikan badannya dan menyeret ke atas. Ku cek lagi nadinya, tapi tak ada berdenyut. Kebetulan aku adalah keluarganya dan langganan air nira,” beber Sufian di rumah duka di Dusun Singlar Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat Langkat.
Saat tiba di lokasi, keluarga korban berupaya memboyong jenazah Ronal dengan menumpangi becak bermesin. Padahal, aparat kepolisian dari Polsek Stabat yang berada di lokasi sudah memanggil ambulans untuk dievakuasi.
Baca juga : Maling Ayam di Langkat Tewas di Tangan Pemilik Rumah
Di rumah duka, Kapolsek Stabat AKP Sisbudianto menerangkan tidak ada tanda penganiayaan pada jenazah korban. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi.
“Menurut keterangan keluarga, korban punya riwayat penyakit lambung dan sejenis epilepsi. Kalau kambuh, korban kejang-kejang dan tak sadarkan diri. Tadi kita juga sudah mengupayakan ambulans, namun keluarga korban langsung mengevakuasinya dengan becak mesin,” ujar Sisbudianto. (endang/hm18)