Belawan, MISTAR.ID
Warga di sekitar Jembatan 2, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan mendadak ramai, pada Senin (11/12/23) malam
Pasalnya, warga menemukan sesosok jasad pria yang tersangkut di sebuah jaring udang.
Dari informasi yang diperoleh mistar.id, pada Selasa (12/12/23) menyebutkan, korban diketahui bernama Suharto (37) warga Jalan Marelan Pasar 4 Barat, Gang Marta Lingkungan 5, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Baca juga:Newsroom: Heboh Penemuan Mayat Dalam Bak di Unpri Medan
Kanit Reskrim Polsek Belawan, AKP AR Reza kepada awak media membenarkan pihaknya ada menerima laporan penemuan jasad seorang pria terapung di Sungai Titi Dua Sicanang.
“Jasad korban telah kita evakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Ini karena pihak keluarga menolak dilakukan visum,” ucapnya.
Dijelaskan Reza, dari keterangan pihak keluarga sebelumnya, pada Sabtu (9/12/23) korban minta izin sama istrinya keluar rumah untuk mengambil uang sama abang kandungnya di Siombak.
Baca juga:Periksa 6 Saksi, Polisi Selidiki Video Viral Temuan Mayat di UNPRI
Namun, hingga tengah malam korban tak kunjung kembali. Pihak keluarga sudah menghubungi handphone (HP) korban, namun tak aktif.
“Pihak keluarga sudah mencoba mencari keberadaan korban, namun tak ditemukan,” kata Reza.
Pada Senin (11/12/23) warga yang sedang mencari udang dan ikan menemukan sesosok jasad pria.
Baca juga:Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Deli Jalan Young Panah Hijau
“Kita dihubungi warga ada penemuan mayat di Sungai Titi Dua Sicanang, tim langsung bergerak ke lokasi dan melakukan evakuasi. Saat kita lakukan evakuasi, salah satu warga mengenali kalau jasad tersebut adalah Suharto yang telah hilang beberapa hari,” sebut Reza.
Dari keterangan pihak keluarga, kalau korban sudah hilang beberapa hari. Dan dari pemeriksaan Tim Inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
“Pihak keluarga keberatan jika dilakukan visum lanjutan dan sudah membuat pernyataan ikhlas dengan kematian korban,” tegas Reza. (kamaluddin/hm16)
