“Kemudian ketiga wanita ini mengambil dua kamar hotel yang ada di kota Medan. Kemudian salah satu dari wanita ini mengambil barang (sabu) kemudian mengumpulkan dan met packing barang (sabu) yang dibantu oleh SK dan AM dua orang laki-laki,” ujar Hadi.
Setelah barang-barang ini siap dipeking, keesokan harinya tepatnya pada Rabu 8 Mei ketiga wanita ini berangkat dari Bandara Kualanamu Medan menuju Jakarta dan tujuan akhir Lombok Nusa Tenggara Barat.
Namun, saat keberangkatan ke bandara terduga pelaku AK dan AM sudah terlebih dahulu berangkat dan tanpa ada membawa narkotika jenis sabu-sabu.
Baca juga : Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu Lewat Bandara, Barang Bukti 1 Kg
“Kemudian 5 orang ini, masuk ke Bandara Kualanamu dua orang laki-laki itu sudah pergi terlebih dahulu dengan tidak membawa narkotika jenis sabu-sabu. Di mana barang yang di Honda di bawah itu berada di dalam koper yang dibawa oleh ketiga wanita ini,” ujar Hadi.
Hasilnya, terduga pelaku AK dan AM lolos dari pemeriksaan petugas bandara. Sementara begitu masuk pada antrian keberangkatan ketiga wanita ini. Seperti biasanya petugas melakukan pemeriksaan dan ketiganya dicurigai oleh petugas bandara.
“Koper yang pertama aman, yang kedua baru terlihat. Akhirnya teman-teman dari bandara Kualanamu berkoordinasi dengan Polda Sumut dan mengamankan ketiga tersangka,” jelas Hadi.
