10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Modus Jemput Pakaian Kotor, Pekerja Laundry Ditipu Seorang Pria

Medan, MISTAR.ID

Berbagai cara dilakukan pelaku kriminal untuk menjalankan aksinya. Seperti yang terjadi di usaha Laundry C&C yang berada di Jalan Kediri, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Senin (10/7/23).

Seorang pria terekam kamera CCTV mengelabui pekerja laundry, hingga akhirnya berhasil mendapatkan tiga unit handphone.

Dwi, pekerja laundry C&C mengatakan, saat itu mereka didatangi pria menggunakan sepeda motor. Pria yang mengenakan baju putih itu mengatakan jika dirinya ingin melaundry pakaiannya.

Baca juga: Kenakan Jaket Ojol dan Pura-pura Nanya Alamat, Seorang Anak Berhasil Dihipnotis

“Tapi saat itu saya bilang gak bisa siap sekarang. Namun pelaku bilang tidak apa-apa kalau siap besok,” ujarnya, Selasa (11/7/23).

Kemudian, kata Dwi, pelaku meminta dia ikut ke kosnya untuk menjemput pakaian kotornya yang banyak. Selanjutnya, Dwi mengikuti sepeda motor pelaku dari belakang dengan membawa kereta sorong untuk membawa pakaian kotor.

“Saat tiba di Jalan Muara Takus pada bangunan ruko yang tertutup, pelaku berhenti dan menyuruh saya menunggu di situ dengan alasan mengambil kunci,” sebutnya.

Dwi mengatakan, pelaku tak kunjung kembali setelah ditunggu 15 menit. Ternyata, selama meninggalkan korban di Jalan Muara Takus, pelaku datang kembali ke C&C Laundry dan mengatakan kepada teman korban bahwa Dwi meminta handphonenya dan handphone laundry.

Baca juga: Pura-Pura Beli Makanan, Pria Ini Larikan Motor Rekannya

“Teman saya memberikannya. Berselang 4 menit kemudian, pelaku datang lagi ke laundry dan meminta hp teman saya. Pelaku saat itu bilang ke teman saya, bahwa saya sedang cerita dengan ibunya,” katanya.

Sekembalinya Dwi ke laundry, teman korban kemudian menanyakan dimana hp miliknya yang diminta pelaku. Dwi pun langsung mengatakan kalau dia tidak ada menyuruh pelaku meminta handphone. Yang dibawa pelaku hp saya dan hp laundry merk Samsung. Hp teman saya Redmi,” ucapnya.

Atas kejadian itu, Dwi mengaku jika pihaknya telah membuat laporan ke Polsek Medan Baru.

Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi belum memberikan penjelasan terkait kejadian itu. Pesan Whatsapp yang dilayangkan kepadanya, belum dibalas. (ial)

Related Articles

Latest Articles