Medan, MISTAR.ID
Keluarga pria yang tewas di amuk masa usai tertangkap saat melakukan pencurian sepeda motor sudah merelakan peristiwa tersebut dan tidak akan melaporkannya ke pihak kepolisian. Pria nahas tersebut tewas ditangan warga di Dusun II, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (23/8/23) kemarin.
Ibu korban Lismiati (50) mengatakan, sebenarnya pihaknya bisa saja melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian karena keberatan atas kejadian terhadap anaknya yang tewas di amuk masa.
“Harusnya juga, kita mengikuti aturan hukum yang berlaku di Indonesia ini. Jadi jangan main hakim sendiri dengan merenggut nyawa seseorang,” ungkapnya kepada Mistar. Id, kamis (24/8/23) saat di temui di Jalan Pasar Delapan, Kelurahan Sei Rotan, Kabupaten Deli Serdang.
Baca juga:Â Maling Motor Ditangkap Warga, Diikat di Tiang Listrik Lalu Dipukuli Sampai Mati
Lismiati juga mengatakan, bahwa keluarganya mengakui perbuatan salah anak mereka.
“Tapi setidaknya di lokasi kejadian itu kemarin kan ada RW, RT, Lurah dan Kepling (Kepala Lingkungan) sebagai penanggung jawab di wilayah tersebut. Bukan main hakim sendiri saja,” ujarnya.
“Seharusnya mereka yang lebih awal menangani kasus ini terlebih dahulu untuk mencegah dan supaya tidak ada kejadian yang fatal seperti gini,” tegas Lismiati.
